Arus Balik, Dishub Jakarta Imbau Penumpang Bus Tak Turun di Pinggir Jalan

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Pemudik dari berbagai daerah mulai kembali ke Jakarta setelah libur Lebaran 2025. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo meminta pemudik yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saat arus balik agar tidak turun di pinggir jalan saat tiba di Jakarta.

Syafrin mengatakan bus yang menurunkan penumpang di pinggir jalan bisa membahayakan pengguna jalan lain dan pemudik. "Ada pemudik yang memilih berhenti di pinggir jalan atau turun di luar terminal, itu bisa bahayakan keselamatan," kata Syafrin melalui keterangan tertulis pada Senin, 7 April 2025.

Menurut Syafrin, beberapa pemudik enggan turun di terminal karena merasa kesulitan mencari angkutan lanjutan. Padahal, kata dia, Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan angkutan malam hari dengan Bus Transjakarta dan Mikro Trans.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syafrin berujar keamanan di terminal bus juga lebih terjamin karena ada posko keamanan dan kesehatan. "Penumpang sebaiknya turun di terminal, karena lebih aman dan nyaman," ucap dia.

Pada periode mudik Lebaran 2025, Dishub Jakarta mencatat lonjakan jumlah penumpang bus yang berangkat dari terminal-terminal di ibu kota. Pada H-4 Lebaran, jumlah penumpang yang berangkat meningkat sebesar 57,41 persen dibandingkan dengan hari biasa.

Data ini diperoleh dari hasil pemantauan di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan selama Masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Hingga 28 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 92.263 penumpang menggunakan angkutan umum di tujuh terminal tersebut. Sebanyak 69.969 penumpang berangkat menuju daerah tujuan mudik dan 22.194 penumpang tiba kembali di Jakarta.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Korlantas Polri pun telah menyiapkan pengaturan jalur dan penerapan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

"Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel," kata Agus, dikutip dari laman Korlantas Polri pada Sabtu, 5 April 2025.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |