INVESTASI dalam perhiasan emas mungkin terdengar rumit bagi sebagian orang, namun sebenarnya, siapa pun dapat dengan mudah mempelajari cara mengevaluasi harga perhiasan emas.
Dengan memahami cara menghitung harga emas berdasarkan berat dan nilai karatnya, Anda dapat melakukan perbandingan harga antar toko dan mendapatkan harga yang sesuai dengan nilai sebenarnya. Memahami rumus ini tidak hanya membantu Anda menghindari markup berlebihan, tetapi juga memastikan Anda berbelanja emas dengan lebih cerdas dan terhindar dari penipuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengetahui Cara Menghitung Harga Emas
Saat membeli perhiasan emas, dikutip dari laman precious metals investment, penting untuk tidak hanya mengetahui harga emas harian, tetapi juga bagaimana menghitung harga perhiasan secara keseluruhan. Dengan memahami cara kerja harga emas, Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang nilai sebenarnya dari perhiasan yang ingin Anda beli.
Beruntungnya, rumus perhitungan harga emas per gram tidaklah sulit. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan yang mudah untuk membantu Anda menjadi lebih paham dan siap bertransaksi dengan bijak.
Langkah Pertama: Mengetahui Berat Emas
Langkah pertama dalam menghitung harga perhiasan emas adalah dengan mengetahui beratnya dalam gram. Semakin berat sebuah perhiasan, semakin tinggi pula nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui dengan tepat berat emas pada perhiasan yang hendak dibeli.
Di toko perhiasan tradisional, Anda dapat meminta penjual untuk menimbang perhiasan tersebut dengan timbangan khusus. Namun, jika Anda membeli perhiasan secara online, pastikan informasi berat perhiasan tercantum dengan jelas dalam deskripsi produk. Jika penjual tidak mencantumkan informasi ini atau enggan memberikannya, lebih baik hindari membeli dari mereka.
Memahami Nilai Karat Emas
Selain berat, faktor lain yang memengaruhi harga perhiasan emas adalah karat, yang menunjukkan seberapa murni kandungan emas dalam perhiasan tersebut.
Kemurnian perhiasan emas, yang diukur dalam karat, mempengaruhi harganya. Karat menunjukkan jumlah emas murni dalam suatu perhiasan, dengan 24 karat sebagai bentuk paling murni. Emas sering dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan kekuatannya. Misalnya, emas 18 karat mengandung 75 persen emas murni, sedangkan emas 14 karat mengandung 58,3 persen emas murni. Persentase sisanya terdiri dari logam paduan seperti tembaga, seng, atau nikel.
Semakin tinggi tingkat karat, semakin banyak emas murni yang terkandung dalam perhiasan, yang berarti nilai perhiasan tersebut juga lebih tinggi. Namun, nilai perhiasan emas tidak hanya ditentukan oleh karat; faktor lain seperti berat dan batu permata juga turut mempengaruhi.
Berikut adalah panduan untuk memahami kandungan emas berdasarkan nilai karat:
Emas 24 karat = 100 persen emas murni
Emas 18 karat = 75 persen emas
Emas 16 karat = 66,66 persen emas
Emas 14 karat = 58,33 persen emas (bisa dibulatkan menjadi 60 persen)
Emas 12 karat = 50 persen emas
Emas 10 karat = 41,66 persen emas (bisa dibulatkan menjadi 42 persen)
Contohnya, jika Anda membeli liontin emas 14K, perhiasan tersebut akan mengandung lebih banyak emas murni dibandingkan dengan liontin 10K meskipun ukuran dan bentuknya serupa.
Rumus Menghitung Harga Perhiasan Emas
Setelah mengetahui berat dan nilai karat emas, Anda dapat menggunakan rumus sederhana untuk menghitung harga perhiasan emas:
Harga perhiasan
(Harga emas per gram x Kemurnian karat) + Biaya tambahan/toko
Misalnya, jika harga emas pasar saat ini adalah Rp 1 juta per gram dan Anda membeli perhiasan 14K seberat 10 gram, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
14K = 58,33% atau 0,583
Harga emas murni dalam perhiasan = 10 gram x Rp 1 juta x 0,583 = Rp5.830.000
Tambahkan biaya pembuatan atau markup dari toko (misalnya Rp 500 ribu), sehingga total harga perhiasan menjadi Rp 6.330.000.