Apakah Ban Tubeless Bisa Memakai Ban Dalam? Ini Jawabannya

GOOTO.COM, Jakarta - Ban tubeless banyak digunakan pengguna kendaraan karena kemudahan yang ditawarkannya. Namun, tak sedikit pengguna ban tubeless ini memilih untuk memakaikan ban dalam pan ban tubeless tersebut, padahal itu membuatnya menjadi tidak efektif.

Iklan

Beberapa orang berpendapat bahwa sah-sah saja memasang ban dalam pada ban tubeless. Namun, ada juga yang menyarankan untuk tidak melakukan hal itu. Tapi, apakah boleh memasangkan ban dalam di ban tubeless?

Melansir laman Auto2000 pada hari ini, Rabu, 9 April 2025, secara desain dan fungsi, ban tubeless tidak memerlukan ban dalam. Ban ini dirancang untuk menempel langsung pada pelek, menciptakan segel kedap udara yang menjaga tekanan angin tetap stabil.

Namun, dalam beberapa kondisi tertentu, ban tubeless juga bisa dipasangi ban dalam. Misalnya, jika ban mengalami kebocoran yang sulit diperbaiki, atau jika ada kerusakan pada pelek yang mengakibatkan udara terus keluar. Dalam kondisi itu, penggunaan ban dalam bisa menjadi solusi sementara.

Tapi, meskipun bisa dilakukan dalam keadaan darurat, memasangkan ban dalam pada ban tubeless tidak dianjurkan karena beberapa alasan. Berikut penjelasannya.

1. Risiko Overheating

Ban tubeless dirancang untuk bekerja tanpa gesekan di dalamnya. Jika dipasangi ban dalam, gesekan antara ban dalam dan ban luar dapat menyebabkan panas berlebih, yang bisa mempercepat keausan ban bahkan berpotensi menyebabkan pecah ban.

2. Keamanan Berkendara Berkurang

Ban tubeless memiliki keunggulan bisa bertahan meskipun terkena benda tajam. Jika diberi ban dalam, ban akan kehilangan keunggulan ini dan lebih rentan bocor secara tiba-tiba seperti ban biasa.

3. Kurang Stabil di Kecepatan Tinggi

Ban dalam yang dipasang pada ban tubeless bisa bergerak dan bergeser di dalam ban, terutama pada kecepatan tinggi. Hal ini bisa mengurangi stabilitas kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Tidak Efektif dalam Jangka Panjang

Memasang ban dalam di ban tubeless merupakan solusi darurat, bukan perbaikan permanen. Jika terus digunakan dalam waktu lama, efektivitas ban akan menurun dan bisa menyebabkan masalah lebih besar.

Pilihan Editor: Mudik Bogor-Semarang Pakai Toyota Yaris Cross Hybrid, Tak Pegal dan Irit