TEMPO.CO, Jakarta - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bersama Kepolisian menutup sementara akses keluar Slipi (KM 09+650) Ruas Tol Dalam Kota Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025. Penutupan dilakukan atas diskresi Kepolisian imbas aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di sekitar Gedung DPR/MPR RI.
Penutupan dilakukan mulai pukul 12.18 WIB. Senior Manager Representative Office 2 JMT Plaza Tol Cililitan Jakarta, Ginanjar Rakhmanto, mengatakan langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Untuk sementara waktu, pengguna jalan diimbau menghindari Ruas Tol Dalam Kota, khususnya sekitar kawasan Semanggi dan Senayan," kata Ginanjar melalui siaran tertulis yang diterima Tempo.
Sebelumnya, sekitar pukul 11.30 WIB, arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi dialihkan ke Tol S. Parman atau Jalan Gerbang Pemuda.
Massa buruh yang tergabung dalam aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain pencabutan Undang-undang Cipta Kerja dan peraturan turunannya, pengesahan RUU Ketenagakerjaan, serta perlindungan kerja layak bagi buruh. Mereka juga mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, penghapusan sistem kemitraan bagi pekerja sektor digital, dan perlindungan bagi pekerja sektor medis, kelautan, pertanian, serta buruh migran.
Tuntutan lainnya mencakup reforma agraria, penolakan proyek strategis nasional yang merusak lingkungan, pengesahan RUU Masyarakat Adat, serta penolakan keterlibatan militer dalam urusan sipil.
Peserta aksi membawa berbagai poster dan spanduk. Salah satu spanduk bertuliskan “May Day is not a holiday. Ini harinya melawan.”
Sementara itu, peringatan May Day juga digelar di kawasan Monas dengan tajuk May Day Fiesta, yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Acara tersebut diisi pertunjukan musik dari sejumlah grup band.
Ade Ridwan Yandwiputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
