Agen Tur Ajak Pelancong Keliling Dunia 100 Hari Naik Kereta

1 week ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Keliling dunia dengan pesawat sudah biasa, tapi naik kereta api? Sebuah operator tur baru yang berbasis di Inggris, Adventures By Train, mengumumkan tur andalannya, Around the World by Train in 100. Tur ini akan mengajak pesertanya berkunjung ke tempat-tempat wisata di Amerika, Eropa, dan Asia.

Jika tertarik mengikuti tur ini, pelancong bisa memesan tempat dengan harga umum £112.900 atau sekitar Rp 2,4 miliar. Keberangkatan pertama dijadwalkan pada 17 Maret tahun depan. Hanya 12 orang yang dapat mengikuti perjalanan perdana tersebut. Bagi pelancong yang memesan tempat untuk pasangan, tiketnya akan didiskon menjadi £89.950 atau Rp 1,9 miliar per tiket.

Melewati 14 Negara

Direktur Adventures by Train Jim Louth mengatakan bahwa perjalanan ini menyediakan perpaduan sempurna antara perjalanan kereta api kelas dunia dengan pengalaman yang nyaman. Menurut Time Out, tur ini akan melawati 14 negara, antara lain Prancis, Swiss, Austria, Hungaria, Rumania, Bulgaria, Turki, Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, Tiongkok, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tur 100 hari ini, penumpang akan diajak melakukan perjalanan melalui Pegunungan Alpen Swiss dan Austria, mencoba kereta tidur melalui Asia Tengah, menikmati sensasi jaringan kereta api berkecepatan tinggi Cina ke Xian, menjelajah kereta peluru shinkansen Jepang, dan berlayar di rute California Zephyr Amtrak melalui Pegunungan Rocky di Amerika.

Selama perjalanan, peserta akan mengikuti berbagai aktivitas yang menghibur, di antaranya menikmati anggur di Georgia, mengikuti lokakarya marmer di Turki, dan menikmati konser klasik di Wina, Austria. Selain itu, pelancong akan diajak mencicipi berbagai kuliner dalam wisata kuliner di Kyoto, Jepang, dan berkeliling Khiva yang dilindungi UNESCO, kota seribu menara di Uzbekistan.

Pelayaran Mewah 

Selain kehidupan di kereta, 23 hari akan dihabiskan di Pelayaran Mewah North Pacific Passage dari Tokyo di Jepang ke Vancouver di Kanada. Akan ada juga penyeberangan tujuh malam di Samudra Atlantik dengan Queen Mary 2 dari New York ke Southampton. Peserta juga akan mengalami perjalanan 24-30 jam dari Azerbaijan ke Kazakhstan dan perjalanan semalam dari Shanghai di Cina ke Osaka, di Jepang.

Peserta tur kereta ini juga akan menginap di beberapa hotel mewah, termasuk Fairmont Peace Hotel di Shanghai, Cina, Shangri-La di Vancouver, Kanada, dan The Langham New York Fifth Avenue, di Amerika. Saat di Turki, pelancong diajak berkunjung ke Istana Pera di Istanbul, tempat Agatha Christie menulis Murder On The Orient Express.

Meski perjalanan dengan kereta ini makan waktu lama, peserta dilarang membawa barang banyak. Tas yang boleh dibawa seukuran kompartemen barang kereta api. Tapi, operatur tur akan memberikan biaya untuk laundry pakaian. 

MIRROR | TIME OUT 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |