GOOTO.COM, Jakarta - Perjalanan jarak jauh seperti mudik tentu membuat kendaraan yang digunakan bekerja lebih keras. Selain perjalanan yang lebih panjang, mudik identik dengan membawa barang yang cenderung lebih banyak, seperti oleh-oleh atau bekal selama perjalanan.
Iklan
Oleh karena itu, beban tanggungan mobil akan semakin berat, dan potensi masalah yang muncul akan semakin besar.
Kondisi ini membuat pemilik mobil harus jeli dalam mengatasi berbagai potensi masalah yang akan muncul usai melakukan perjalanan mudik. Alih-alih dibiarkan begitu saja, sejumlah bagian mobil perlu dicek atau ditangani lebih lanjut bila diperlukan.
Salah satu bagian yang rawan bermasalah setelah momen Lebaran ini adalah kaki-kaki mobil, mengingat beban dan ragamnya jalan yang dilalui. Bukan tanpa alasan, komponen kaki-kaki mobil tersebut pastinya mengalami banyak gesekan, bantingan, ataupun benturan selama perjalanan.
Melewatkan pengecekan dapat berdampak pada kerusakan serius yang meningkatkan risiko kecelakaan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut daftar bagian kaki-kaki mobil yang perlu diperiksa setelah perjalanan mudik Lebaran:
1. Suspensi
Bagian pertama yang perlu dicek adalah suspensi. Pemilik dapat menekan bagian depan dan belakang mobil. Tanda suspensi mulai bermasalah adalah mobil sulit turun dan naik ketika ditekan.
Salah satu komponen suspensi yang rawan rusak adalah shockbreaker, mengingat kondisi jalan yang rusak dapat membuat komponen ini kehilangan daya redamnya.
2. Ban
Ban memerlukan perhatian khusus untuk diperiksa, karena perannya sangat vital. Pasalnya, ban adalah bagian paling bawah yang menopang barang di atasnya, dan bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah tapak roda, tekanan angin, spooring dan balancing, serta kemungkinan adanya material berbahaya yang menancap di permukaan ban.
3. As Roda
As roda dapat dicek dengan mendongkrak mobil, dan memutar roda searah dengan jarum jam. As roda dapat dikatakan bermasalah apabila roda bergetar dan timbulnya suara berdecit.
4. Pelek
Pemilik mobil dapat mengecek kondisi pelek secara langsung. Apabila bagian ini retak atau penyok, pelek dapat dipastikan memerlukan penanganan.
Selain itu, pemilik dapat memastikan setir tidak bergetar. Setir yang bergetar menandakan adanya masalah pada pelek atau komponen penunjang setir lainnya.
5. Bushing
Bushing memiliki peran untuk meredam getaran pada komponen kaki-kaki mobil lainnya. Salah satu tanda bagian ini bermasalah adalah timbulnya getaran berlebih yang membuat kondisi mobil tidak stabil.
6. Ball joint dan tie rod
Bagian berikutnya yang perlu diperhatikan adalah penghubung setir mobil dengan roda, serta pengikatnya atau ball joint. Salah satu tanda umum adanya kerusakan pada bagian ini adalah munculnya suara berisik, mobil sulit berjalan lurus, dan cepatnya permukaan ban tipis di beberapa bagian.
7. Ruang Fender
Tak kalah penting, ruang fender juga sangat memerlukan pengecekan setelah perjalanan mudik. Pemilik mobil dapat memeriksa mulai dari panel plastik penutup ruang fender, benda asing yang menempel, hingga pergerakan roda depan saat berbelok.
8. Rem
Bagian terakhir yang perlu diperhatikan adalah kondisi rem pada mobil. Meski kerap luput, pemeriksaan komponen ini sangat penting untuk meningkatkan angka keselamatan pengendara. Selain tekanan pedal rem, pemilik mobil dapat memastikan kinerja rem dengan baik dan tidak terdengar suara aneh saat digunakan.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN