600 Hektare Lahan Sawit di TN Tesso Nilo Diserahkan ke Negara

3 hours ago 1

Seorang pekerja beraktivitas di sebuah perkebunan kelapa sawit. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Kementerian Kehutanan menerima penyerahan 600 hektare lahan sawit di Taman Nasional Tesso Nilo di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menerima penyerahan lahan tersebut didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan, Pelaksana Tugas Gubernur Riau SF Hariyanto bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah.

"Untuk hari ini sekitar 600 hektare dari 228 kepala keluarga telah diserahkan. Insyaallah masyarakat Desa Bagan Limau ini adalah teladan yang baik dan akan diikuti oleh masyarakat lainnya,” kata Raja Juli di Pelalawan, Sabtu (20/12/2025).

Ia menegaskan bahwa pendekatan win-win solution menjadi kunci dalam kebijakan ini. Negara berupaya menjaga keanekaragaman hayati sekaligus memastikan keseimbangan antara kepentingan ekologi dan ekonomi masyarakat.

Menhut mengatakan bahwa kehadiran negara di Taman Nasional Tesso Nilo bukan untuk memusuhi masyarakat. Sebaliknya, pemerintah mengedepankan pendekatan persuasif dalam melakukan relokasi warga yang selama ini memiliki kebun di dalam kawasan taman nasional.

"Kami semua hadir di sini untuk menyaksikan satu momentum sejarah, yaitu negara hadir di Taman Nasional Tesso Nilo tidak untuk memusuhi masyarakat, tetapi melakukan persuasi untuk merelokasi masyarakat yang punya kebun di Tesso Nilo," ujarnya.

Ia mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan skema bagi masyarakat yang direlokasi. Wamen ATR/BPN telah menerima sertifikat lama yang kemudian diserahkan kembali kepada negara, sekaligus menerbitkan izin hutan kemasyarakatan bagi tiga kelompok tani.

"Tadi Pak Wamen ATR/BPN juga sudah langsung menerima. Mereka sudah punya sertifikat sebelumnya, kemudian diserahkan kepada negara dan tadi kami sudah terbitkan hutan kemasyarakatan bagi tiga kelompok tani tadi. Insyaallah nanti kalau situasi sudah lebih baik ya, nanti kita bisa menerbitkan hutan kemasyarakatan," ungkapnya.

Proses penerimaan lahan diikuti dengan penumbangan sawit untuk selanjutnya dilakukan penanaman pohon.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |