5 Minuman yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke merupakan salah satu kondisi medis serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain faktor genetik dan gaya hidup, konsumsi minuman tertentu juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko stroke. Berikut beberapa minuman yang bisa meningkatkan risiko stroke.

1. Jus Buah Kemasan

Jus buah kemasan biasanya dijadikan alternatif saat ingin minum jus buah secara instan. Padahal jus buah kemasan mengandung konsentrat, gula tambahan, dan pengawet yang menghilangkan manfaat dari buah itu sendiri. Jus buah kemasan ini juga meningkatkan risiko stroke hemoragik atau pendarahan di otak hingga 37 persen.

Dilansir dari Times of India, risiko bertambah menjadi tiga kali lipat jika mengonsumsi dua minuman jus buah kemasan dalam sehari. Wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami stroke akibat pendarahan atau perdarahan intrakranial dibandingkan dengan pria.

2. Kopi 

Dikutip dari Healthline, mengonsumsi empat cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke hingga 37 persen dan 32 persen risiko stroke yang lebih tinggi akibat gumpalan darah. Terutama jika kopi yang diminum ditambah dengan susu, sirup manis, atau krim kental. Kandungan lemak jenuh dan gula yang tinggi dari bahan-bahan tambahan ini bisa menyebabkan penumpukan plak pada arteri, yang pada akhirnya memperburuk pengerasan pembuluh darah.

3. Minuman Manis

Minuman manis adalah jenis minuman rendah kalori yang dikemas dan mengandung tambahan gula yang menyerupai rasa buah, tetapi bukan 100 persen kandungannya adalah buah. Mengonsumsi dua liter minuman manis setiap minggu dapat meningkatkan risiko terjadinya detak jantung tidak teratur, yang dikenal sebagai fibrilasi atrium. Di Amerika Serikat, fibrilasi atrium menjadi salah satu penyebab utama terjadinya stroke.

4. Soda

Konsumsi soda yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Soda mengandung gula dan pemanis buatan dengan kadar tinggi. Peneliti dan dosen kardiologi dari Universitas Fukuoka, Jepang, mengungkapkan bahwa minuman bersoda dapat memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Stroke, mengonsumsi soda, baik yang mengandung gula maupun pemanis buatan, dapat meningkatkan risiko stroke hingga 22 persen.

5. Alkohol

Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke karena alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, yang merusak sistem peredaran darah. Hal ini juga dapat memicu kondisi jantung bernama fibrilasi atrium (AF), yang meningkatkan kemungkinan terkena stroke. Sebaiknya, batasan konsumsi alkohol adalah satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

Ellya Syafriani turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |