TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah maraknya platform video seperti Youtube dan TikTok, Facebook tetap menjadi lahan subur bagi para konten kreator untuk memperoleh penghasilan. Salah satu skema yang ditawarkan ialah iklan in-stream.
Iklan ini muncul di tengah video berdurasi panjang. Namun untuk bisa mengaktifkan fitur ini, pengguna atau kreator konten perlu memenuhi beberapa syarat. Ikuti langkah dibawah ini untuk mengetahui cara mengaktifkan Iklan In-Stream di Facebook.
Cara Mengaktifkan Iklan In-Stream di Facebook
Berbeda dengan iklan banner atau iklan pop-up, iklan in-stream muncul saat video diputar. Umumnya di awal, tengah, atau akhir konten. Format ini dianggap lebih efektif karena menyatu dengan alur konsumsi konten oleh penonton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artinya, semakin banyak penonton yang menonton atau melihat video hingga video selesai, semakin besar pula potensi pendapatan yang diperoleh kreator.
Facebook secara otomatis menyisipkan iklan ini pada video yang dianggap memenuhi syarat dan sesuai standar, sehingga konten kreator tidak perlu repot menempatkannya secara manual.
Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk bisa mengaktifkan fitur in-stream:
- Aktifkan Mode Profesional: Pastikan akun dikelola sebagai Halaman (page), bukan akun pribadi biasa. Kemudian, aktifkan mode profesional untuk mengases fitur monetisasi.
- Gunakan Creator Studio Facebook dan buka tab Monetization: Disini kreator dapat melihat apakah akun Anda memenuhi syarat.
- Publikasikan konten sesuai paduan: Facebook akan memeriksa setiap video apakah layak diberi iklan. Video yang mengandung konten berhak cipta, ujaran kebencian, kekerasan, atau informasi menyesatkan akan ditolak dari monetisasi.
Cara Mengaktifkan Iklan In-Stream Lewat Perangkat Seluler
Untuk memulai monetisasi lewat iklan in-stream di ponsel Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka halaman Facebook Anda, lalu ketuk opsi Lihat Dasbor.
- Pilih tab Monetisasi untuk melihat fitur yang tersedia.
- Temukan bagian Iklan In-Stream, lalu ketuk untuk melanjutkan.
- Tekan tombol Mulai, kemudian setujui persyaratan yang ditampilkan untuk melanjutkan proses aktivasi.
- Langkah selanjutnya adalah mengatur metode pembayaran. Jika Anda telah memiliki akun pembayaran sebelumnya, cukup pilih akun tersebut. Namun, Anda juga dapat menambahkan akun baru bila diperlukan.
Cara Mengaktifkan Iklan In-Stream Saat Live Streaming
Bagi kreator yang sering melakukan siaran langsung di Facebook, fitur iklan in-stream dapat menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan. Fitur ini memungkinkan Anda menampilkan iklan sebelum atau saat siaran berlangsung. Ikuti Langkah-langkah di bawah ini:
- Masuk ke Live Producer.
- Buka bagian Pengaturan Streaming, lalu klik Mulai.
- Pilih Halaman Facebook yang akan digunakan untuk siaran langsung.
- Baca dan setujui syarat serta ketentuan yang ditampilkan.
- Hubungkan akun pembayaran. Jika Anda sudah pernah menggunakan fitur ini sebelumnya, akun pembayaran biasanya telah terintegrasi.
- Klik Selesai untuk menyimpan pengaturan.
Perlu diketahui, Jika Anda menonaktifkan iklan in-stream sebelum memulai siaran langsung, fitur tersebut tidak bisa diaktifkan setelah video dimulai. Namun, Anda masih bisa memilih untuk menyalakan atau mematikan iklan sesuai kebutuhan.
Syarat Mengaktifkan In-Stream Ads di Facebook
Untuk dapat mengaktifkan fitur ini, kreator harus memenuh beberapa syarat administratif dan teknis yang telah ditentukan oleh Meta Facebook, antara lain:
- Halaman Facebook Anda harus memiliki setidaknya 10.000 pengikut
- Akun harus telah menghasilkan 600.000 menit tayang kumulatif dalam 60 hari terakhir. Ini termasuk tayangan dari video biasa, siaran langsung, dan video on demand.
- Memiliki minimal lima video aktif yang dipublikasikan di halaman.
- Video harus berdurasi setidaknya satu menit, tetapi untuk iklan in-stream mid-roll, durasi idealnya adalah tiga menit atau lebih.
- Akun harus berada di negara yang mendukung fitur monetisasi Facebook.
Untuk mengecek poin-poin diatas, dapat diperiksa langsung melalui creator studio atau profesional dashboard, dimana tersedia indikator status dan rekomendasi peningkatan performa.
