TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Metro Tangerang menangkap 37 preman dalam patroli skala besar Operasi Berantas Jaya 2025 di kawasan Ciledug, Larangan dan Karang Tengah, Kota Tangerang, Sabtu malam 17 Mei 2025.
"Sebanyak 37 orang diduga pelaku premanisme baik dilakukan secara berkelompok maupun perorangan," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, Ahad 18 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zain menyebut, patroli antisipasi aksi premanisme di wilayah Ciledug ini digelar dalam skala besar melibatkan sebanyak 137 personel. Polisi juga menindaklanjuti pengaduan masyarakat melalui call center 110 dan layanan pengaduan di nomer WhatsApp 082211110110 maupun akun medsos Polres Metro Tangerang Kota.
Hasil operasi di kawasan Puribeta, polisi menangkap 13 preman. Selain terlibat premanisme, beberapa orang yang ditangkap tersebut tengah mengadakan pesta miras (minuman keras).
Di kawasan Mencong, ada 10 orang ditangkap. Dua orang di antaranya baru berusia 16 tahun dan putus sekolah. Di CBD Ciledug, polisi menangkap 14 orang. Beberapa di antara mereka merupakan anggota ormas yang kerap mengutip dengan modus uang pembinaan kepada sejumlah pedagang. "Total ada 37 orang untuk didata dan dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota," ujarnya.
Polisi menyita barang bukti minuman keras dan sejumlah uang diduga hasil pemalakan, kwitansi bukti ormas meminta sejumlah uang kepada pedagang modus uang pembinaan saat Operasi Berantas Jaya itu berlangsung.
Wilayah Hukum Polsek Ciledug membawahi 3 kecamatan yakni Ciledug, Karang Tengah dan Larangan. Menurut Zain, aktivitas dan wilayah yang padat penduduk serta banyaknya ormas yang berada di daerah itu, mendorong meningkatnya potensi terjadinya aksi premanisme yang dilakukan preman berkedok ormas.
Pilihan Editor: Kejanggalan Pembatasan Internet Anak dalam PP Tunas
