1 hour ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pemerintah Kabupaten Majalengka secara rutin menggelar program Subuh Akbar Berjamaah setiap Jumat di Masjid Al Imam Majalengka. Kegiatan ini secara khusus diperuntukkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Program ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan para ASN, sekaligus membangun kebersamaan dan kekompakan di antara mereka. Program Subuh Akbar Berjamaah itupun melengkapi program keagamaan lain dibawah kepemimpinan Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan bagi para ASN yakni program Sholat Duha dan Pengajian Jumat.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengatakan program Sholat Subuh Akbar Berjamah itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan para ASN yang ada di lingkungan Pemkab Majalengka. "Dengan melaksanakan Sholat Subuh Akbar Berjamaah, kita dapat merasakan kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah yang kuat. Karena selain kegiatan Shalat Subuh juga diadakan ceramah," kata Eman pada akhir pekan ini.
Eman mengungkapkan, program Subuh Akbar Berjamaah itu juga merupakan bagian dari visi program kerja Pemkab Majalengka dalam mewujudkan aparatur yang religius, berintegritas, serta berkomitmen melaksanakan pengabdian dengan landasan iman dan takwa. Kehadiran ASN dalam kegiatan itu menjadi wujud nyata kebersamaan untuk memperkuat spiritualitas, meningkatkan ketakwaan, serta menumbuhkan semangat silaturahmi di lingkungan pemerintahan.
"Kami berharap, Subuh Akbar Berjamaah secara rutin dapat menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa ibadah dan pengabdian kepada masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang profesional, amanah, dan berorientasi pada keberkahan," ujar Eman.
Ia juga meminta kepada para camat untuk mengajak para perangkat desa dan masyarakat agar rutin mengadakan Sholat Subuh berjamaah di setiap wilayahnya masing-masing. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka, Ikin Asikin, mengatakan, program Subuh Akbar Berjamaah itu tertuang dalam surat edaran bupati. Inti surat itu mewajibkan kepada para pejabat tinggi pimpinan pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan disetarakan beserta fungsional ASN yang berada di wilayah kota Majalengka.
"Dalam kegiatan Subuh Akbar Berjamaah sudah termasuk dalam kehadiran online. Dan bagi mereka yang tidak mengikuti kegiatan tersebut, maka Tunjangan Kinerja (Tukin) akan dipotong sebesar 0,5 persen pada setiap kegiatan," ujar Ikin.
Untuk tingkat kecamatan, kegiatan Subuh Akbar dilakukan di wilayah desa secara bergilir. Kegiatan itu menghadirkan camat, Forkopimcam, kuwu, dan perangkat desa serta masyarakat. Sementara itu, salah seorang warga Majalengka Wetan, Endang (45), mengatakan, program Subuh Akbar Berjamaah telah membuat Masjid Al Imam menjadi penuh jamaah.
"Dengan adanya Shalat Subuh berjamaah ini, yang tadinya sepi jadi banyak jamaah sehingga kelihatan di masjid penuh. Mudah-mudahan program Pak Bupati ini terus berjalan rutin," kata Endang.
