3 Alasan Israel Kalah dalam Perang Gaza, Salah Satunya Terjebak dengan Tipu Daya Hamas

2 days ago 4

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kanal

MNC Portal

Live TV

MNC Networks

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:15 WIB

3 Alasan Israel Kalah...

Israel kalah dalam perang Gaza karena terjebak dengan tipu daya Hamas. Foto/X

GAZA - Surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth, mengakui "kekalahan tersembunyi" rezim pendudukan dalam perang dua tahun melawan warga Palestina di Jalur Gaza . Mereka membantah klaim Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang kemenangan di wilayah pesisir yang terkepung tersebut sebagai "jebakan tipu daya".

Yedioth Ahronothmelaporkanberbagai aspek agresi Israel di Gaza dan dampak perang yang menghancurkan rezim tersebut, terlepas dari sesumbar Netanyahu tentang pencapaian dan kemenangan atas gerakan perlawanan Palestina, Hamas, sejak 7 Oktober 2023.

3 Alasan Israel Kalah dalam Perang Gaza, Salah Satunya Terjebak dengan Tipu Daya Hamas

1. Terjebak dengan Tipu Daya Hamas

Surat kabar tersebut menyatakan, dua tahun setelah hari yang "mengubah sejarah Israel selamanya, debu ... tampaknya belum mereda," dan "setelah kisah-kisah sulit dan pelajaran keamanan, yang datang terlambat, meskipun tepat waktu, sekarang saatnya untuk membicarakan kekalahan tersembunyi, kekalahan kognitif."

Menggarisbawahi keberhasilan Hamas dalam melanggar langkah-langkah keamanan ketat Israel pada 7 Oktober, surat kabar tersebut mengecam segala upaya yang dilakukan oleh perdana menteri dan petinggi rezim untuk berpura-pura menang melawan perlawanan Palestina dan serangan mendadaknya sebagai "jebakan tipu daya".

“Kemampuan manusia untuk menceritakan kisah kepada diri sendiri dan memercayainya, bahkan ketika bertentangan dengan kenyataan, memang menyenangkan, tetapi sebenarnya, itu adalah jebakan yang menipu. Keraguan mencapai puncaknya ketika pasukan keamanan, yang kita pikir tak terkalahkan, lengah dan memberikan pukulan telak,” tulis Yedioth Ahronoth.

“Dalam situasi seperti itu, kisah-kisah berbicara sendiri. Ketika sulit untuk memahami bagaimana sesuatu terjadi, kita mencari kisah yang mengendalikan situasi – meskipun jauh dari kebenaran. Inilah mengapa dua tahun kemudian, tidak seorang pun tahu kebenarannya, tetapi semua orang yakin akan hal itu.”

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

Profil Jenderal Bintang...

Profil Jenderal Bintang 3 Polri, Salah Satunya The Next Kapolri?

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |