TEMPO.CO, Jakarta - AllClear, pesialis asuransi perjalanan, menggunakan teknologi pelacakan mata dalam studi global untuk mencari tahu bandara dengan pemandangan terindah saat mendarat. Dengan mengidentifikasi landasan pacu yang memiliki dampak visual terbesar dengan mengukur apa yang menarik dan menahan perhatian peserta studi.
AllClear menganalisis 32 bandara, masing-masing terkenal karena menyediakan pemandangan indah saat mendarat, seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia. Sekelompok 100 penumpang dari seluruh dunia diwawancarai dan diperlihatkan serangkaian gambar yang menampilkan landasan pacu ini. Keterlibatan visual mereka diukur menggunakan teknologi pelacakan mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringkat akhir ditentukan dengan menggabungkan dua faktor, yaitu 30 persen berdasarkan Waktu Fiksasi Pertama (TTFF), yang mengukur seberapa cepat gambar menarik perhatian, dan 70 persen berdasarkan total durasi menonton, yang menunjukkan berapa lama gambar tersebut menarik perhatian.
Bandara dengan pemandangan terbaik
Peringkat pertama bandara dengan pemandangan terbaik adalah Lord Howe Island Airport di Australia. Bandara ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau dan perairan biru kehijauan yang menakjubkan. Seperti dilansir dari laman nsw.gov, bandara tersebut adalah Bandara dengan Pengawasan Keamanan Bersertifikat sesuai dengan Peraturan Penerbangan Sipil dan Peraturan Keamanan Transportasi Penerbangan. Dengan begitu persyaratan keselamatan dan keamanan serta kontrol regulasi tingkat tinggi pun diberlakukan.
Secara operasional landasan pacu Kode 2C memiliki panjang 888 meter dengan permukaan aspal beralur. Waktu operasi bandar udara hanya pada jam siang hari. Penerangan landasan pacu, landasan taksi, dan rintangan bertenaga surya tersedia dan diaktifkan berdasarkan permintaan untuk keadaan darurat saja.
Bandara ini melayani penerbangan QantasLink, yang menawarkan layanan terjadwal sepanjang tahun ke Pulau Lord Howe dari Sydney. Waktu penerbangannya kurang dari dua jam, dengan penerbangan berangkat setiap hari dari Sydney. Ada layanan penghubung dengan Qantas dari semua ibu kota Australia dan dengan QantasLink dari banyak pusat regional. Selain itu, Eastern Air Services juga menawarkan penerbangan mingguan dan carter dari Port Macquarie, Gold Coast, dan Newcastle ke Lord Howe.
Sementara di posisi kedua adalah Bandara Queenstown, yang terkenal dengan pemandangan pegunungannya yang dramatis. Disusul dengan Bandara Madeira di Portugal yang memukau penumpang dengan perpaduan menakjubkan antara laut biru tua dan pegunungan yang menjulang tinggi. Bandara ini berada di posisi ketiga bersama dengan Bandara Pitkin County, tempat para pelancong dapat menikmati pemandangan Pegunungan Rocky yang tertutup salju di kejauhan.
Bandara-bandara lainnya juga menyuguhkan pemandangan menakjubkan yang memikat para penumpang. Termasuk, Bandara Santos Dumont di Rio de Janeiro, Brasil, yang setara dengan Bandara Kota London, Inggris Raya, diposisi keempat.
Bandara Innsbruck, Austria, Bandara Paro, Bhutan dan Bandara Juancho E. Yrausquin, Karibia Belanda berturut-turut dari urutan lima hingga ke tujuh.
Bandara Internasional Daniel K. Inouye, Amerika Serikat dan Bandara Lukla, Nepal menempati posisi ke delapan. Bandara Internasional Seychelles, Seychelles, setara dengan Bandara Regional Telluride, Amerika Serikat dan Bandara Nice Côte d’Azur, Prancis di urutan sembilan. Berikutnya, Bandara Internasional Wellington, Selandia Baru, disandingkan dengan Bandara Billy Bishop Toronto City, Kanada, di urutan sepuluh, serta Bandara Gibraltar, Gibraltar urutan sebelas. Sedangkan di urutan ke dua belas Bandara Internasional Ratu Beatrix, Aruba, dan Bandara Donegal, Irlandia. Terakhir Bandara Narsarsuaq, di Greenland.