loading...
Sebanyak 16 pemberontak dilumpuhkan dalam aksi penyanderaan kereta di Pakistan. Foto/Xinhua/Str
ISLAMABAD - Pemberontak bersenjata Tentara Pembebasan Baloch (BLA) di wilayah Balochistan Pakistan menyerang kereta yang membawa lebih dari 400 penumpang dan menyandera sejumlah dari mereka.
Mereka menembaki Kereta Ekspres Jaffar saat melaju dari Quetta ke Peshawar.
Kelompok separatis itu mengatakan telah mengebom rel sebelum menyerbu kereta di distrik terpencil Sibi, dengan mengklaim kereta itu berada di bawah kendalinya.
Setidaknya 16 militan tewas dan 100 penumpang dibebaskan hingga Rabu pagi, media lokal melaporkan.
Di antara mereka yang dibebaskan terdapat 17 penumpang yang terluka, yang telah dirawat di rumah sakit untuk perawatan.
Melansir BBC, para militan mengancam akan membunuh sandera jika pihak berwenang tidak membebaskan tahanan politik Baloch dalam waktu 48 jam, menurut laporan lokal.
Operasi penyelamatan masih berlangsung.
Ada laporan tentang "penembakan hebat" di kereta itu, seorang juru bicara pemerintah Balochistan mengatakan kepada surat kabar lokal Dawn.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan kereta itu "masih terjebak tepat di depan terowongan yang dikelilingi oleh pegunungan", kantor berita AFP melaporkan.
Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya