Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin

1 week ago 10

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kanal

MNC Portal

Live TV

MNC Networks

Minggu, 27 April 2025 - 18:34 WIB

Rusia Tangkap Agen Intelijen...

Rusia tangkap agen intelijen Ukraina yang meledakkan bom mobil jenderal kepercayaan Putin. Foto/X/@synthentral

A A A

MOSKOW - Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka telah menahan seorang pria yang digambarkan sebagai "agen layanan khusus Ukraina" terkait dengan ledakan mobil yang menewaskan Jenderal Rusia Yaroslav Moskalik pada hari Jumat.

Tersangka diduga membeli mobil yang meledak di Balashikha, kurang dari 20 mil di sebelah timur Moskow, menurut TASS mengutip Dinas Keamanan Federal Rusia. Kewarganegaraan tersangka tidak jelas; menurut FSB, ia memiliki izin tinggal di Ukraina.

FSB juga menuduhnya menanam alat peledak di dalam mobil, tetapi mengatakan bahwa alat itu diledakkan dari Ukraina. Video yang dipublikasikan oleh TASS pada hari Sabtu tampak memperlihatkan peralatan elektronik dan bagian-bagian mobil yang hangus. Komite Investigasi Rusia sebelumnya mengatakan ledakan itu disebabkan oleh alat peledak rakitan yang berisi pecahan peluru.

Jenderal Rusia Moskalik adalah wakil kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia. Blog militer Rusia yang berpengaruh Rybar mengatakan Moskalik tidak berada di dalam mobil Volkswagen saat meledak tetapi berada di dekatnya setelah berjalan keluar dari gedung di dekatnya. CNN tidak dapat memverifikasi laporan ini secara independen.

Foto-foto yang dirilis oleh otoritas Rusia tampak memperlihatkan tersangka mengendarai Volkswagen hijau tua dengan pelat nomor yang sama dengan yang konon ditemukan di lokasi ledakan.

Video TASS juga memperlihatkan pria itu dimasukkan ke dalam mobil van, dan menyertakan rekaman dirinya yang tampaknya ditahan yang menjelaskan dugaan perekrutannya oleh dinas khusus Ukraina. Tidak jelas apakah ia berada di bawah tekanan selama pengakuan tersebut.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. CNN telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk memberikan komentar tentang dugaan hubungan tersangka dengan Ukraina.

Moskalik tewas pada hari yang sama ketika utusan khusus AS Steve Witkoff bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin untuk membahas upaya mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

Setelah pertemuan selama tiga jam tersebut, Presiden AS Donald Trump awalnya menyuarakan optimisme bahwa kedua belah pihak "sangat dekat dengan kesepakatan."

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

...

Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!

Putin Berulang Kali...

3 jam yang lalu

 Jihad...

4 jam yang lalu

Ini Penampakan Makam...

5 jam yang lalu

Rusia Tangkap Agen Intelijen...

6 jam yang lalu

Siapa Hussein al-Sheikh?...

7 jam yang lalu

Antisipasi Invasi Musuh...

8 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |