Wali Kota Semarang Resmikan Srikandi Pangan, Bantu Edukasi Masyarakat

4 weeks ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, mengukuhkan Srikandi Pangan sebagai garda depan dalam mengedukasi masyarakat terkait berbagai upaya mewujudkan ketahanan pangan. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menjelaskan Srikandi Pangan terdiri dari berbagai unsur mulai dari wali kota, ketua tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), istri camat, lurah, hingga ketua RT dan RW.

“Tugas Srikandi Pangan ini adalah menjaga empat pilar, yakni ketersediaan pangan, akses pangan, keanekaragaman pangan lokal, dan keamanan pangan,” katanya di Semarang, Selasa (19/8/2025).

Ia berharap Srikandi Pangan bisa membantu mengubah gaya hidup masyarakat terkait pola konsumsi, termasuk tidak menyia-nyiakan makanan. “Gerakan food waste and loss sebenarnya selama ini sudah berjalan, tetapi skalanya masih kecil belum sesuai harapan. Dengan Srikandi Pangan ini, akan lebih banyak makanan yang terselamatkan,” ujarnya.

Selain itu, Srikandi Pangan juga diharapkan berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan. “Kami ingin bersama-sama mengedukasi agar tidak ada temuan makanan berbahaya yang dikonsumsi masyarakat,” kata Agustina.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Endang Sarwiningsih Setyawulan, berharap Srikandi Pangan dapat menjadi role model bagi masyarakat. “Mereka juga bisa menjadi role model bagi anak-anak kita agar kecukupan gizi dan pola makannya sesuai prinsip B2SA, yakni beragam, bergizi, seimbang, dan aman,” katanya.

Dalam aspek distribusi pangan, Endang mencontohkan Srikandi Pangan dapat mengaktifkan kios pangan di lingkungannya untuk bergabung dalam jejaring koperasi merah putih. “Selain itu, masyarakat perlu diedukasi untuk tidak boros pangan. Makan secukupnya, tidak membuang makanan, dan bahkan bisa berbagi makanan,” tambahnya.

Ia juga berharap Srikandi Pangan menjadi teladan bagi ibu-ibu di lingkungan masing-masing untuk menularkan kebiasaan positif dalam mendukung ketahanan pangan.

Pada kesempatan itu, ratusan Srikandi Pangan dari 177 kelurahan, 16 kecamatan, pengurus PKK, anggota legislatif, dan organisasi kepemudaan ikut serta dalam pengukuhan. “Kami berharap jumlah Srikandi Pangan semakin bertambah dari berbagai organisasi. Ke depan, kami juga akan menggerakkan organisasi perangkat daerah (OPD),” katanya.

sumber : Antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |