TEMPO.CO, Jakarta - Volume lalu lintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) termasuk di Tol Indrapura-Kisaran itu meningkat menyambut Hari Raya Waisak dengan sebanyak 82.696 kendaraan yang melintas atau naik 7,18 persen ketimbang hari normal.
"Angka itu menandakan dimulainya pergerakan masyarakat di Sumatera dalam memanfaatkan momen hari libur," tutur Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim dalam keterangan diterima di Medan, Sumatera Utara, Ahad, 11 Mei 2025, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun volume lalu lintas di Tol Indrapura-Kisaran naik 8,55 persen menjelang libur panjang Waisak atau pada Jumat lalu, 9 Mei 2025 dibanding kondisi normal. Pada hari itu mencatat sebanyak 9.245 kendaraan melintasi tol tersebut.
"Ruas tol tersebut dilalui 9.245 kendaraan atau meningkat 8,55 persen dibanding volume lalu lintas normal," ujar Adjib.
Selain itu, Hutama Karya juga mencatat volume lalu lintas di Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dilalui sebanyak 14.656 kendaraan atau meningkat 5,66 persen, Tol Palembang - Prabumulih sebanyak 14.351 kendaraan atau meningkat 1,04 persen dan Tol Betung - Tempino - Jambi 6.094 kendaraan meningkat 9,15 persen.
Berikutnya, Tol Bengkulu - Taba Penanjung ada sebanyak 1.692 kendaraan yang melintas atau naik 3,61 persen, Tol Pekanbaru - Dumai sebanyak 15.885 kendaraan, meningkat 7,16 persen dan Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar meningkat 17,35 persen atau dilalui sebanyak 7.594 kendaraan.
Selanjutnya, Tol Binjai – Langsa (Binjai-Pangkalan Brandan) tercatat sebanyak 9.245 kendaraan atau meningkat 4,89 persen dan Tol Sigli - Banda Aceh (Seulimeum - Baitussalam 3.934 kendaraan atau meningkat 21,31 persen.
Lebih jauh, Adjib menyatakan Hutama Karya terus menginformasikan perkembangan trafik terkini secara berkala kepada masyarakat guna memastikan kelancaran lalu lintas di jalan tol pada libur tersebut. Perusahaan juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," kata Adjib.