loading...
Ormas di Bekasi viral usai selebaran proposal terkait anggaran perayaan Tahun Baru 2025 sebesar Rp44 juta. Proposal itu diduga digunakan untuk meminta sumbangan. Foto: Ist
BEKASI - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) viral usai selebaran proposal terkait anggaran perayaan Tahun Baru 2025 sebesar Rp44 juta. Proposal itu diduga digunakan untuk meminta sumbangan .
Dalam unggahan yang tersebar di media sosial, proposal tersebut membawa kop surat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Rencana anggaran kegiatan malam Tahun Baru dirinci dengan 15 kategori mulai dari pembuatan proposal hingga biaya tak terduga.
Menyikapi ini, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Bekasi Ariyes Budiman menyebutkan proposal ormas meminta sumbangan merupakan perbuatan keliru. Pihaknya telah memanggil sosok berinisial ED yang disebut mengeluarkan proposal.
"Yang bersangkutan (ED) telah dipanggil dan telah diberikan sanksi administrasi. Proposal ormas meminta sumbangan tahun baru adalah perbuatan keliru," ujar Ariyes, Sabtu (28/12/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ED merupakan sosok yang mengeluarkan proposal. Kepada Ariyes, ED mengaku sumbangan itu bukan bersifat paksaan.
"ED menyebut proposal tersebut sifatnya sukarela dan tidak dipaksa kepada para pelaku usaha dan dirinya menyebut bahwa kegiatan tersebut ada santunan anak yatim, pengajian rutin tahunan. Namun, tidak dirinci. ED telah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat yang dirugikan," ungkap Ariyes.
Kini, Ariyes memastikan panitia akan menarik kembali proposal yang sempat diedarkan sesuai dengan jumlah proposal yang telah dikeluarkan panitia acara.
(jon)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya