2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) terus memperkuat langkah menuju kampus global dengan memperluas jejaring internasional ke Uzbekistan. Upaya ini dilakukan melalui partisipasi UMJ dalam kegiatan 1st Annual Meeting on Global Academic Collaboration for Student Mobility yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, pada 27–28 Oktober 2025 lalu.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang melibatkan tujuh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), salah satunya UMJ.
Kegiatan internasional ini diselenggarakan oleh Kyungdong University (KDU) Global bekerja sama dengan Tashkent State University of Economics (TSUE), dan diikuti oleh lebih dari 50 perguruan tinggi dari 20 negara. Forum akademik tersebut menjadi wadah pertukaran gagasan dan perluasan jejaring kolaborasi global di bidang pendidikan tinggi.
Mengusung tema Networking the World for Global Student Mobility, pertemuan ini bertujuan mempertemukan mitra global KDU dari berbagai negara untuk berbagi praktik baik (best practices) serta memperkuat kolaborasi akademik lintas negara.
Wakil Rektor III UMJ, Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, M.K.M., menjelaskan partisipasi UMJ dalam forum internasional tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat reputasi global universitas. Menurutnya, dengan akreditasi kampus yang sudah unggul, UMJ perlu terlibat dalam kegiatan yang dapat semakin meningkatkan reputasi global.
“Dalam forum tersebut UMJ tidak hanya memaparkan peluang student mobility kepada lebih dari 50 perguruan tinggi peserta, tetapi juga memperkenalkan profil UMJ, peluang kerja sama riset, pengabdian kepada masyarakat, serta program visiting lecturer,” ujarnya.
Tria menjelaskan bahwa UMJ diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi di kelas kelas internasional. “Selain mempromosikan UMJ, kami dapat membagikan pengalaman dan program akademik yang kami miliki. Saya sendiri menjadi pengajar tamu di kelas Hospitality and Tourism,” ucap Tria.
Tria mengungkapkan kunjungan ini menjadi bagian dari langkah UMJ untuk memperkuat posisi di berbagai pemeringkatan global seperti QS World University Rankings, PHI, dan UI GreenMetric.
“Saya berharap tahun depan UMJ sudah menjadi bagian dari berbagai sistem pemeringkatan global tersebut, sehingga reputasi dan kontribusi internasional UMJ semakin diakui,” kata dia.
