loading...
Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih. Foto/tasnim
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak tertarik ambil bagian dalam rekonstruksi Ukraina setelah konflik berakhir.
Bloomberg melaporkan hal itu pada hari Jumat (24/1/2025). “Tim Trump telah memberi isyarat mereka tidak bermaksud terlibat langsung dalam membangun kembali negara itu, yang menunjukkan tanggung jawab ini akan ditangani sektor swasta,” ungkap laporan tersebut, mengutip seorang diplomat senior.
Sikap tersebut menandai perubahan signifikan dari kebijakan pemerintahan Joe Biden, yang telah menghabiskan sekitar USD100 miliar untuk bantuan keuangan dan bantuan militer ke Kiev sejak eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022, dan menjanjikan dukungan untuk rekonstruksi pascakonflik.
Kiev telah meningkatkan upaya privatisasi untuk menarik modal asing karena mencari investor swasta untuk mendukung rekonstruksi negara itu.
Aleksey Sobolev, wakil menteri ekonomi pertama Ukraina, menguraikan inisiatif rekonstruksi senilai USD500 miliar yang ditujukan untuk memberikan manfaat strategis dan finansial bagi investor Barat.
"Sektor swastalah yang akan melakukan investasi ini," ujar Sobolev di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Kamis, menurut Reuters.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk lebih banyak melakukan privatisasi. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuka perusahaan-perusahaan yang lebih besar," papar dia.
Presiden AS mengatakan kepada para peserta forum di Davos pada hari Kamis bahwa dia ingin mengakhiri konflik, yang dia gambarkan sebagai "ladang pembantaian yang sesungguhnya."
Trump juga menegaskan kembali dia bersedia bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin "segera" untuk membahas situasi tersebut.
Selama kampanyenya, Trump berulang kali berjanji mengakhiri konflik Ukraina dalam waktu 24 jam setelah kembali menjabat.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya