Sultan Agung Tunjuk Komandan Perang yang Miliki Kekuatan Mistis Bisa Terbang untuk Kalahkan VOC

1 week ago 10

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:24 WIB

loading...

Sultan Agung Tunjuk...

Sultan Agung penguasa Kerajaan Mataram Islam membuat VOC Belanda kewalahan. Foto/SindoNews

SEMARANG - Sultan Agung penguasa Kerajaan Mataram Islam membuat VOC Belanda kewalahan. Sang sultan ini mengirimkan panglima perang yang memiliki kekuatan magis buat pasukan VOC Belanda kocar-kacir dibuatnya.

Pasukan Kesultanan Mataram ini dengan gagah berani memberikan perlawanan ke VOC Belanda yang berusaha menguasai Batavia. Sultan Agung lantai mengirim utusan khusus yang ditunjuk sebagai panglima perang.

Utusan itu memiliki kemampuan gaib tanpa menunjukkan kekuatan militernya. Bahkan konon dari kekuatan gaib itu bisa membuat pasukan Belanda kocar-kacir, sebagaimana dikutip dari buku "Nusantara: Sejarah Indonesia" dari Bernard H. M. Vlekke dikutip SindoNews, Sabtu (25/1/2025).

Baca Juga

Mengenal Pengulu Kerajaan Mataram Islam yang Punya Pengaruh Agama, Politik, dan Ahli Hitung

Sultan Agung mengirimkan dua utusan komandan untuk melakukan penyerbuan ke Batavia. Konon satu komandan memiliki kesetiaan kepada raja, sementara satunya diketahui sebagai pengkhianat dalam hatinya.

Raja Mataram itu lantas mengirimkan komandan kedua bernama Mandureja, melawan Batavia dan dengan terbuka memerintahkannya mengusir Belanda dari Jawa dengan kekuatan senjata. Tapi pada saat yang sama, dia Sultan Agung mengirimkan komandan lain bernama Purbaya.

Baca Juga

Asal-muasal VOC Berkantor di Wilayah Kekuasaan Mataram yang Kaya Hasil Hutan Jati

Konon Purbaya ini untuk menjaga agar untuk kekuatan itu tidak berubah menjadi perang total. Unjuk kekuatan saja sudah dianggap cukup oleh sang Raja Mataram ini. Saat itu Purbaya pergi ke dekat Batavia dengan kekuatan gaib yang dimilikinya.

Sambil terbang di udara, Purbaya membuat sebagian tembok Batavia runtuh dengan mengucapkan jampi - jampi. Jelas Belanda tidak kenal tenaga gaib dan karena itu tidak bisa mempertahankan diri dan tidak perlu ditakuti sebagai musuh.

Tapi Mandureja, yang tidak diberitahu tentang keberhasilan Purbaya, terus maju menyerang. Mandureja dikalahkan karena dia bertindak menentang kehendak tuannya yang sebenarnya dan Belanda. Kemudian membunuh Mandureja, tanpa mereka ketahui telah menjadi eksekutor pengkhianat itu.

Pemerintah Batavia di bawah komando Belanda lantas gembira karena lepas dari ancaman Mandureja. VOC lantas mengirimkan duta ke Istana Mataram, untuk berterima kasih kepada sang raja besar.

(cip)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Konsekuensi Mahal yang...

2 jam yang lalu

Pembongkaran Hotel Purajaya...

13 jam yang lalu

Kelompok Tani Hutan...

13 jam yang lalu

Kepala Desa Benda Apresiasi...

14 jam yang lalu

Banjir Terjang 15 Desa...

16 jam yang lalu

MNC Peduli dan MNC Land...

16 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |