Strategi Licik Penjajah Belanda Putus Jalur Logistik Bikin Pasukan Minahasa Terdesak

3 days ago 10

Jum'at, 03 Januari 2025 - 08:15 WIB

loading...

Strategi Licik Penjajah...

Penjajah Belanda melakukan berbagai cara dan strategi untuk menaklukkan Minahasa. Di antaranya dengan licik memutus jalur logistik untuk pejuangn Minahasa. Foto/Ist

MINAHASA - Penjajah Belanda melakukan berbagai cara dan strategi untuk menaklukkan Minahasa, Sulawesi Utara. Di antaranya dengan licik memutus jalur logistik untuk pasukan pejuang Minahasa.

Intimidasi terhadap walak-walak atau pemimpin kelompok yang bermukim di luar wilayah Tondan, memberikan hasil yang diinginkan. Jalur-jalur distribusi kebutuhan pokok untuk walak-walak dan warga yang berjuang di Minawanua mulai terganggu.

Baca Juga

Kisah Pasukan Belanda Bujuk Pemimpin Minahasa Berunding usai Terdesak Dalam Perang 1808

Hubungan perdagangan Minahasa dengan Inggris melalui Kema diketahui oleh Belanda. Kapten Don Escarilla, nahoda kapal berbendera Inggris yang dikenal sebagai pemasok kebutuhan persenjataan perlawanan, disergap beserta kapalnya di perairan Teluk Manado.

Selain itu, penyediaan kebutuhan pangan yang bersumber dari kawasan sebelah timur Danau Tondano dan wilayah selatan Minahasa juga berada di bawah penguasaan Belanda sehingga penyalurannya tersendat-sendat.

Salah satu dampaknya adalah banyak penduduk di wilayah perlawanan yang dianjurkan untuk mengungsi ke daerah yang cukup pangan.

Komandan perang pasukan Belanda Martinus Balfour menyiapkan pasukan untuk merebut jantung pertahanan lawan. Ia mengangkat Kapten Weintree yang berpengalaman tempur di Halmahera sebagai pucuk pimpinan pasukan Belanda.

Baca Juga

Kisah 2 Pemimpin Perang Jawa Berselisih saat Pangeran Diponegoro Kobarkan Perang Melawan Belanda

Ia tidak mengadakan serangan langsung ke Minawanua seperti halnya Prediger, sebagaimana dikutip dari buku "Sejarah Nasional Indonesia IV : Kemunculan Penjajahan di Indonesia". Tetapi strateginya yakni mengadakan teror dan operasi militer di sekitar Danau Tondano.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Kisah Penyerangan Rakyat...

1 jam yang lalu

Kisah Kerajaan Singasari...

1 jam yang lalu

Menang Pilkada Tanpa...

10 jam yang lalu

Santri Asal Bali Koma...

11 jam yang lalu

Penyelenggaraan Batulicin...

12 jam yang lalu

 Kebijakan OJK...

12 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |