Sri Lanka Penjarakan Biksu Buddha Garis Keras karena Menghina Islam

18 hours ago 5

Senin, 13 Januari 2025 - 08:12 WIB

loading...

Sri Lanka Penjarakan...

Pengadilan Sri Lanka menjatuhkan hukuman sembilan bulan penjara kepada biksu Buddha garis keras Galagodaatte Gnanasara karena menghina Islam dan menghasut kebencian agama. Foto/Newswire

KOLOMBO - Pengadilan Sri Lanka telah menjatuhkan hukuman sembilan bulan penjara kepada Galagodaatte Gnanasara, seorang biksu Buddha garis keras, karena menghina Islam dan menghasut kebencian agama.

Vonis yang dijatuhkan oleh Pengadilan Magistrat Kolombo pada 9 Januari 2025 tersebut bermula dari pernyataan yang disampaikannya selama konferensi media tahun 2016.

Hukuman penjara terhadap biksu tersebut menandai langkah langka Sri Lanka, mengingat negara tersebut mayoritas beragama Buddha.

Baca Juga

Biksu Radikal Anti-Muslim Terpilih Jadi Anggota Parlemen Sri Lanka

Gnanasara, pemimpin kelompok nasionalis Bodu Bala Sena, telah menghadapi tuduhan berulang kali atas kejahatan kebencian dan kekerasan anti-Muslim.

Menurut situs web berita Sri Lanka; Newswire, dia juga didenda 1.500 rupee Sri Lanka (£4), dengan tambahan satu bulan penjara jika denda tersebut tidak dibayar.

Mengutip laporan Middle East Monitor, Senin (13/1/2025), Gnanasara telah mengajukan banding atas vonis terbaru tersebut, tetapi permintaannya untuk bebas dengan jaminan selama proses tersebut ditolak.

Pada hari Kamis pekan lalu, pengadilan menekankan komitmen konstitusional Sri Lanka terhadap kebebasan berkeyakinan bagi semua warga negara, terlepas dari agamanya.

Ini adalah hukuman penjara kedua bagi Gnanasara. Pada tahun 2018, dia dijatuhi hukuman enam tahun karena penghinaan terhadap pengadilan dan intimidasi, tetapi hanya menjalani hukuman sembilan bulan setelah mendapat pengampunan Presiden Maithripala Sirisena saat itu.

Gnanasara dikenal memiliki ralasi politik yang kuat. Dia telah bersekutu erat dengan mantan presiden Gotabaya Rajapaksa, yang melarikan diri dari negara itu di tengah protes atas krisis ekonomi Sri Lanka pada tahun 2022.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Los Angeles, Simbol...

17 menit yang lalu

Sri Lanka Penjarakan...

1 jam yang lalu

Cuaca Buruk, Kebakaran...

1 jam yang lalu

 Kekuatan...

2 jam yang lalu

4 Mitos Kebakaran Los...

4 jam yang lalu

Mengapa Pangkalan NATO...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |