Persidangan Sean 'Diddy' Combs atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan memasuki pekan kedua. Hakim menargetkan sidang rampung sebelum 4 Juli.
28 Mei 2025 | 23.49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus dugaan perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi yang menjerat Sean ‘Diddy’ Combs memasuki minggu kedua pada Kamis, 22 Mei 2025. Salah satu kesaksian paling disorot terjadi ketika rapper Kid Cudi bersaksi di hadapan juri di sidang federal di Manhattan.
Pilihan Editor: Ibu Cassie Ventura Bayar 20 Ribu USD agar Video Seks Tidak Disebar
Kid Cudi Ungkap Teror Diddy
Dilansir dari New York Post, Kid Cudi, yang bernama asli Scott Mescudi menceritakan saat ia menjalin hubungan singkat dengan Cassie Ventura, mantan kekasih Diddy. Ia menyebut hubungan mereka terjadi ketika Ventura tengah menghadapi masa sulit dalam hubungannya yang penuh konflik dengan Diddy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesaksiannya, Cudi menuduh Combs pernah menerobos masuk ke rumahnya pada 2011 karena cemburu. Saat itu, Capricorn Clark, mantan asisten Combs menunggunya di luar dan memperingatkan Cudi tentang kehadiran Combs dan seorang rekannya di dalam rumah.
Cudi kemudian mengatakan Combs membobol rumahnya dalam keadaan marah dan mengunci anjingnya di kamar mandi. Tak hanya itu, ia mengaku mobil Porsche miliknya dibakar oleh Diddy di jalan masuk rumahnya. “Clark tampak sangat ketakutan saat memberi tahu saya bahwa dia menunggu di luar rumah, sementara Diddy dan rekannya ada di dalam,” ujar Cudi di pengadilan.
Daftar Saksi dan Jadwal Sidang Pekan Depan
Selain Kid Cudi, beberapa saksi lain yang telah dihadirkan selama dua pekan terakhir antara lain George Kaplan, mantan asisten Combs, yang bersaksi selama dua hari berturut-turut, seorang perias wajah yang bekerja untuk Combs dan Ventura, serta ibu dari Cassie Ventura turut bersaksi mengenai dugaan pola kekerasan dan pengaruh manipulatif Combs terhadap putrinya.
Menurut laporan People, sidang pekan depan akan menghadirkan Capricorn Clark, mantan asisten Diddy yang disebut dalam kesaksian Cudi, serta perwakilan dari Departemen Kepolisian Los Angeles dan Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles.
Hakim Targetkan Rampung Sebelum Hari Kemerdekaan
Hakim Arun Subramanian yang memimpin jalannya sidang menetapkan bahwa proses hukum ini harus rampung paling lambat 4 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Menjelang akhir pekan panjang, ia mengingatkan para juri untuk menjaga integritas proses peradilan. “Jangan bicara kepada siapa pun soal kasus ini,” ujar Subramanian.
Diddy, 55 tahun, didakwa menggunakan ketenaran, kekayaan, dan jaringan bisnisnya untuk menjalankan skema pemerasan yang memaksa Cassie Ventura dan sejumlah orang lainnya menjalani pesta seks ekstrem yang dipengaruhi narkoba selama lebih dari satu dekade. Ia juga dituding melakukan perdagangan seks dan memfasilitasi prostitusi. Jika terbukti bersalah, Combs terancam menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
