Sebanyak 11 Sekolah jadi Penerima MBG Pertama di Kota Padang

1 day ago 5

TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Kota Padang meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari ini, Selasa, 3 Juni 2025 di 11 sekolah. Peluncuran program andalan Presiden Prabowo Subianto di hari pertama tersebut dilakukan di SMPN 8 Padang.

Menu MBG itu terdiri dari nasi, lauk ayam saus tiram, tumis tauge, tahu dan buah jeruk yang ditempatkan di wadah makan stainless steel. Para siswa diminta oleh gurunya untuk mengantre di luar kelas untuk mengambil tempat makan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wali Kota Padang Fadly Amran juga ikut menikmati MBG yang diberikan kepada anak sekolah tersebut. Sekitar pukul 11.00 WIB. Fadly  mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Padang yang menjadi salah satu lokasi peluncuran MBG.

Dia juga ikut duduk dan menyantap MBG yang dipersiapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Yayasan Asmaul Kalidamang.Parak Karakah. "Makanannya enak," kata Fadly saat diwawancarai Tempo pada 3 Juni 2025.

Dia menjelaskan, 11 sekolah ini baru angka pemulaan untuk Program MBG. Pemerintah Kota Padang menargetkan 100 sekolah yang akan mendapatkan MBG dari 7 dapur. "Kami targetkan 100 sekolah, ini baru permulaan," katanya.

Salah satu siswa SMPN 8 Padang Ibnu Abdullah mengatakan, makanan yang diberikan enak dan takaran porsinya juga pas. “Enak dan porsinya cukup, tidak berlebih,” katanya usai menyantap MBG.

Pemberian MBG ini membuat Ibnu lebih hemat, sebab biasanya dia harus membeli makanan seharga 10 ribu rupiah saat jam istirahat. ”Biasanya makan ikan ataupun ayam di kantin,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Asmaul Kalidamang, Doly Andhika, menjelaskan pemberian MBG di SMPN 8 Kota Padang kini dalam tahap peluncuran. Secara bertahap program ini akan terus dijalankan setiap harinya di Kota Padang.

“Ini tidak uji coba lagi tetapi sudah peluncuran,” katanya kepada awak media pada Selasa 6 Juni 2025 di SMPN 8 Padang.

Peluncuran di hari pertama ini kata Andhika, dilakukan di sekolah 10 yang terdiri dari satu SMP, 5 Sekolah Dasar dan 1 Taman Kanak-kanak. “Karena siswa akan libur, paling nanti juga sempat terhenti penyalurannya sebentar, tetapi ini akan dilanjutkan terus,” katanya.

Sementara itu untuk menu yang diberikan oleh siswa akan berganti terus setiap hari. Hal ini berdasarkan kajian dari ahli gizi ataupun rekomendasi mereka. Kemudian untuk antisipasi kejadian luar biasa, Andhika bersama SPPG lainya juga akan terus melakukan pemantauan dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Badan Gizi Nasional.  

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |