Satgas Antipremanisme Bongkar dan Alihfungsikan Posko Ormas di Jakarta

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Anti Premanisme Polri melaksanakan agenda penertiban posko organisasi kemasyarakatan atau ormas dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025. Sejumlah posko ormas di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan atau IMB, berakhir dibongkar atau dialihfungsikan.

Kegiatan yang dilakukan sejak 9 hingga 23 Mei ini dalam rangka menciptakan ruang publik yang bersih dari potensi gangguan keamanan. Sasarannya adalah posko ormas yang ada di sepanjang jalan protokol ataupun di jalan-jalan yang bukan diperuntukkan untuk tempat posko, serta yang didirikan bukan di atas tanah miliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo merangkum sederet penertiban posko ormas, baik yang dibongkar maupun dialihfungsikan.

1. 52 Posko di Jakarta Timur Dialihfungsikan

Personel gabungan dari tim Satgas Antipremanisme telah mengalihfungsikan sebanyak 52 posko ormas di wilayah Jakarta Timur selama Operasi Berantas Jaya 2025. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan 52 posko tersebut dialihfungsikan menjadi pos keamanan lingkungan (kamling) dan pos pantau anti tawuran.

“Sudah semua posko ormas di wilayah Jakarta Timur kami bersama-sama alih fungsikan. Totalnya ada 52 posko,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 20 Mei 2025, dikutip Antara.

Nantinya, kata Nicolas, posko tersebut bisa menjadi sarana masyarakat untuk berkumpul dan mencegah tindakan melanggar hukum di lingkungan Jakarta Timur. Dia berjuar, penertiban posko ormas ini menjadi salah satu upaya polisi dan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam rangka memperkuat keamanan, ketertiban, dan kebersamaan di wilayah setempat.

2. Posko Ormas Pemuda Pancasila di Depok, Jawa Barat, Dibongkar

Tim Satgas Anti Premanisme Polres Metro Depok juga menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 pada Senin, 19 Mei. Bersama personel Kodim 0508/Depok dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tim gabungan menyisir dari Jalan Margonda menuju Boulevard Grand Depok City (GDC) Kalimulya, kemudian kembali ke GDC dan ke Jatimulya Cilodong.

Tim gabungan lalu berhenti di beberapa titik untuk mencopot bendera ormas Pemuda Pancasila. Di Jalan Boulevard GDC Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong juga ditemukan Posko Ormas Pemuda Pancasila, namun hanya menertibkan bendera dan tidak membongkar poskonya.

Operasi kembali dilanjutkan dan personel bergerak ke arah timur menuju Kelurahan Jatimulya, tepat di ujung Jalan Boulevard, mereka kembali mendapati bendera dan posko PP berdiri. Berbeda dari titik sebelumnya, personel mengambil tindakan tegas untuk membongkar posko Pemuda Pancasila Ranting Jatimulya yang berada di jalur hijau dan tidak memiliki IMB.

3. 7 Posko Ormas di Tamansari, Jakarta Barat, Dialihfungsikan

Sebanyak tujuh posko ormas di Tamansari, Jakarta Barat diubah menjadi poskamling oleh petugas gabungan tim Satgas Anti Premanisme. Tiga pilar Tamansari telah melakukan pendekatan kepada para ketua ormas yang memiliki posko aktif di wilayah tersebut. Para pimpinan ormas diarahkan untuk membersihkan posko dari atribut, simbol, dan warna khas organisasi, lalu mengecat ulang dengan warna netral seperti putih atau merah-putih

“Hal ini bertujuan agar posko dapat dialihfungsikan menjadi fasilitas yang mendukung ketertiban dan keamanan lingkungan, sesuai dengan tingkat kerawanan di masing-masing lokasi,” kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin 19 Mei 2025.

Adapun posko-posko yang diubah itu adalah Posko Forum Betawi Rempug (FBR), Gardu 0-388 (PANDAWA), Jalan Mangga Besar I RW 04, Mangga Besar; Posko FBR, Gardu 0-265 (ABABIL), Jalan Keutamaan Dalam RT 06/RW 03, Krukut; serta Posko FBR, Gardu 0356 (ELANG HITAM), Jalan Mangga Besar VIII RT 01/04, Tamansari.

Lalu Posko FBR, Gardu 0-309 (MACAN MAPHAR), Jalan Kebon Jeruk III RT 01/RW 06, Maphar; Posko Bang Japar Indonesia PAC Tamansari, Jalan Labu RT 05/RW 04, Mangga Besar; Posko BPPKB Banten, Jalan Labu RT 05/04, Mangga Besar; dan Posko GRIB JAYA PAC Tamansari, Jalan Mangga Besar V RW 03, Tangki.

4. 2 Posko di Kemang dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Dibongkar

Sebanyak 2 posko ormas yang meresahkan masyarakat di Kemang dan Pasar Minggu dibongkar petugas gabungan Polres Jakarta Selatan, Satpol PP, dan Kodim dalam Operasi Berantas Jaya pada Senin, 19 Mei. Polisi memperoleh informasi posko tersebut kerap dipakai untuk minum miras.

“Para pegawai maupun pengunjung dari minimarket merasa terganggu dan agak kurang nyaman dan khawatir dengan adanya posko tersebut,” kata Kanit Resmob Polres Jakarta Selatan AKP Bima Sakti saat konferensi pers di Mapolres Jaksel.

Dalam kegiatan operasi, polisi menemukan sejumlah senjata tajam atau sajam di posko FBR tersebut. Sajam tersebut merupakan milik warga yang pernah terlibat tawuran di wilayah sekitar. Namun benda itu tak diberikan ke pihak keamanan. Selain sajam, juga ditemukan proposal permintaan bantuan.

5. Satu Posko Ormas di Cilincing, Jakarta Utara, Dibongkar

Dilansir dari Antara, tim gabungan Satgas Anti Premanisme Polsek Cilincing membongkar satu unit bangunan permanen yang dijadikan posko ormas di Jalan Tipar Cakung Kelurahan Sukapura pada Jumat, 16 Mei. Posko ormas yang dibangun di tanah seluas 16 meter persegi tersebut didirikan di atas lahan sengketa PT TBP.

“Kami melakukan penertiban dan pembongkaran posko ormas yang berdiri di atas lahan sengketa,” kata Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri didampingi Kanit Reskrim AKP Muhammad Fauzan di Jakarta, Jumat.

6. Satu Posko Ormas di Pademangan, Jakarta Utara, Dibongkar

Polres Metro Jakarta Utara melalui Operasi Berantas Jaya 2025 pada Jumat, 16 Mei juga membongkar satu unit bangunan yang menjadi posko ormas yang didirikan secara ilegal di lahan milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK). Aksi penertiban yang berlangsung di Jalan Rajawali Utara RW 010, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan ini merupakan respons cepat atas laporan dari pihak PPKK Kemayoran.

“Sebuah posko organisasi kemasyarakatan yang didirikan secara ilegal di atas lahan milik PPKK Kemayoran dibongkar paksa dalam operasi gabungan,” Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu di Jakarta, Jumat, dikutip Antara.

PPKK Kemayoran juga melaporkan adanya pungutan liar parkir kendaraan roda empat oleh oknum ormas tanpa dasar hukum dan tanpa izin dari pemilik lahan sah. Ia mengatakan aksi premanisme yang dilakukan oleh kelompok ormas tersebut adalah melakukan intimidasi serta pemerasan dan pengelolaan parkir liar dengan omset Rp90 juta per bulan.

Ricky Juliansyah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |