Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Ditutup Melemah di Level 6.889,6, Saham Big Cap Tertekan

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah tipis atau minus 0,52 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 8 Mei 2025. IHSG sesi pertama ditutup di level 6.889,6

Hingga akhir sesi pertama sebanyak 231 saham menguat, sementara 397 melemah dan 219 stagnan. “Nilai transaksi mencapai Rp 8,9 triliun, 936.653 kali dan volume trading sebanyak 254 juta lot,” demikian paparan Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Kamis siang, 8 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah saham kapitalisasi besar atau big cap melemah dan menekan pasar di sesi pertama hari ini. Beberapa yang paling menonjol di antaranya emiten BBCA minus 0,8 persen: BBRI minus 1,2 persen; BMRI minus 1,6 persen; AMMN minus 1 persen; dan BYAN minus 0,6 persen.

Saham emiten tambang logam Aneka Tambang (ANTM) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 56.031 kali. Disusul emiten MDKA yang diperdagangkan sebanyak 30.995 kali dan WIRG 27.485 kali.

Dari segi volume, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 50,1 juta lot. Disusul emiten BBKP sebanyak 7,8 juta, lalu BUMI sebanyak 7,8 juta.

Indeks sektor transportasi atau IDXTRANS yang menguat 0,7 persen menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini. Disusul indeks sektor kesehatan atau IDXHEALTH yang menguat 0,2 persen.

Sementara itu, indeks sektor properti atau IDXPROPERTY menjadi indeks yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini, yakni minus 1,8 persen. Lalu disusul indeks sektor consumer siklikal atau IDXCYCLIC minus 0,8 persen  dan indeks sektor energi atau IDXENERGY minus 0,5 persen. 

Lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi atau top gainer berdasarkan persentase kenaikan pada sesi pertama hari ini antara lain, DKHH (+34,8 persen ke Rp178 per saham); BEER (+33,8 persen ke Rp87 per saham); KLAS (+20,3 persen ke Rp142 per saham); KRYA (+17,9 persen ke Rp164 per saham); dan JATI (+16,5 persen ke Rp141 per saham).

Sementara itu, lima besar emiten dengan penurunan terdalam atau top loser sesi pertama hari ini antara lain, PPRI (-14,8 persen ke Rp230 per saham); DMAS (-14,7 persen ke Rp150 per saham); BATR (-12,3 persen ke Rp71 per saham); TCID (-11,6 persen ke Rp2.210 per saham); dan PNSE (-11,1 persen ke Rp400 per saham).

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |