loading...
Salwan Momika membakar Al-Quran di Swedia. Foto/X
HOVSJO - Seorang pria yang memicu protes keras setelah membakar Al-Quran telah ditembak mati di Swedia, menurut laporan media lokal.
Salwan Momika, 38 tahun, dilaporkan tewas di satu apartemen di Södertälje, Stockholm, pada Rabu malam (29/1/2025).
Kerusuhan pecah setelah Momika membakar kitab suci umat Islam di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023.
Polisi Stockholm mengatakan lima orang telah ditangkap setelah seorang pria berusia 40-an ditembak mati semalam.
Petugas dipanggil ke lokasi dugaan penembakan di satu apartemen di Hovsjö sekitar pukul 23:11 waktu setempat (22:11 GMT) pada hari Rabu.
Pria itu, yang tidak disebutkan namanya oleh polisi, ditemukan dengan luka tembak dan dibawa ke rumah sakit. Kepolisian mengumumkan dia telah meninggal pada Kamis pagi.
Media lokal melaporkan Momika telah melakukan streaming langsung di media sosial sekitar waktu dia ditembak.
Momika, seorang warga Irak yang tinggal di Swedia, didakwa pada bulan Agustus bersama dengan seorang lainnya dengan "agitasi terhadap suatu kelompok etnis" sebanyak empat kali pada musim panas tahun 2023.
Putusan, yang akan disampaikan pada hari Kamis, ditunda setelah "dikonfirmasi bahwa salah satu terdakwa telah meninggal", menurut Pengadilan Distrik Stockholm.
Perdana Menteri Ulf Kristersson mengatakan dinas keamanan Swedia terlibat dalam penyelidikan tersebut karena "jelas ada risiko adanya hubungan dengan kekuatan asing," SVT melaporkan.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya