Rayong Destinasi Slow Travel Terbaik di Asia

8 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Platform perjalanan digital Agoda telah mengungkap destinasi-destinasi slow travel terbaik di Asia. Slow travel atau perjalanan lambat konsep perjalanan yang mengutamakan pengalaman mendalam, dengan budaya, makanan dan, penduduk lokal. Rayong, kota pesisir di Thailand terpilih sebagai pilihan utama bagi wisatawan yang ingin mencoba konsep perjalanan ini.

Daftar destinasi slow travel terbaik di Asia itu, berdasarkan analisis data rata-rata lama reservasi akomodasi pengguna dari bulan Januari hingga Maret tahun ini. Sebagian pelancong kerap memiliki rencana perjalanan yang padat, yang mencakup banyak tempat dalam waktu singkat. Sedangka pelancong lainnya merasa senang tinggal lebih lama dan benar-benar membenamkan diri di satu destinasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akaporn Rodkong Country Director Agoda di Thailand mengatakan semakin banyak wisatawan yang memilih menikmati tempat yang mereka kunjungi. Ada banyak pilihan untuk slow travel di Asia, seperti Rayong yang memiliki perpaduan antara pesona pesisir, alam, dan budaya lokal yang mengundang wisatawan untuk benar-benar menikmati waktu mereka.  

"Platform kami memudahkan wisata menemukan penawaran terbaik untuk akomodasi dan aktivitas yang mendorong Anda untuk bergerak sesuai kecepatan Anda sendiri dan benar-benar menghargai lingkungan sekitar," ujarnya seperti dilansir dari Nation Thailand.

Daya tarik Rayong

Rayong memiiki beberapa tempat untuk bersantai seperti hamparan Pantai Mae Ram Phueng yang panjang, hutan bakau keemasan yang damai di Tung Prong Thong. Termasuk suasana pulau yang tenang di Koh Samet, tempat ideal untuk bersantai dan sekadar menikmati momen. Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan yang menyejukkan di tanjung Mae Pim, berenang dengan air yang jernih dan ombak yang tenang.

TAT atau Tourism Authority of Thailand dalam website resminya menyarankan waktu terbaik mengunjungi Rayong saat bulan November hingga Februari. Saat mengunjungi Rayong, jangan lewatkan hidangan laut segar yang ditawarkan di sepanjang pantai dan di restoran. Seperti terasi, udang asin kering, cumi-cumi kering, dan ikan asin dari pasar Ban Phe.

Ada pula kegiatan tradisional Festival Buah Rayong yang diadakan setiap tahun selama bulan Mei saat buah mencapai musim puncaknya. Festival ini diramaikan dengan banyak kegiatan seperti parade buah, kompetisi buah, Kontes Nona Tukang Kebun Buah, dan juga buah-buahan yang dijual dengan harga lebih murah. 

Destinasi slow travel lainnya di Asia

Selain Rayong, ada delapan kota lainnya yang termasuk dalam destinasi slow travel terbaik di Asia versi Agoda. Mulai dari Kalegowa di Indonesia, Seoul di Korea Selatan, Tokyo di Jepang, Nha Trang di Vietnam, Pulau Boracay di Filipina, Taipei di Taiwan, Kuala Lumpur di Malaysia), dan Chennai di India.

Kalegowa terletak di Kabupaten Gowa, Sumatera Selatan. Disebut hidden gem, kota ini mengundang wisatawan untuk bersantai dan menikmati pemandangan alamnya yang subur serta warisan budaya yang kaya. Daerah ini terkenal dengan hamparan sawah hijau, arsitektur tradisional Bugis, dan keramahtamahannya. Pengunjung dapat meluangkan waktu menjelajahi pasar lokal, menikmati masakan asli Indonesia, atau berjalan-jalan santai melalui jalan setapak yang indah.

Sedangkan Seoul di Korea Selatan, mungkin dikenal sebagai kota metropolitan yang ramai. Namun warisan budaya tradisional seperti istana tua, hanok, rumah teh tradisional, dan gang-gang hidup berdampingan di seluruh kota. Kota ini menarik perhatian sebagai destinasi slow travel, di mana wisatawan dapat merasakan tren kini dan tinggal lebih lama untuk menjelajahi elemen budaya.

Mulai dari menjelajahi jalanan bersejarah Desa Bukchon Hanok dan beristirahat di rumah teh tradisional hingga menjelajahi gang-gang tersembunyi dan menikmati barbekyu Korea. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |