PT PAL-Naval Group Potong Baja Pertama Kapal Selam Scorpene RI

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PAL Indonesia bersama Naval Group melakukan steel cutting qualification section Kapal Selam Scorpene Evolved RI di Galangan PT PAL, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/12). Kegiatan itu dihadiri Direktur Teknologi PT PAL Indonesia Briljan Gazalba dan Dansatgas Kapal Selam Scorpene RI Kolonel Laut (P) Widya Poerwandanu.

Hadir pula Program Director Naval Group Vincent Vimont, Country Director Naval Group Indonesia Thierry Bouyer, serta perwakilan tim teknis Naval Group. Qualification section merupakan tahapan krusial dalam fase production training.

Tahap itu dirancang sebagai uji kemampuan nyata bagi teknisi PT PAL untuk membuktikan mereka siap memasuki era produksi kapal selam secara mandiri. Dalam proses tersebut, kemampuan manufaktur diuji, mulai pengelasan presisi, blasting, pengecatan, hingga pre-outfitting.

Hasil pekerjaan akan dinilai melalui proses penerimaan Naval Group. Pekerjaan itu juga menjadi syarat utama sebelum pembangunan penuh kapal selam Scorpene Evolved dapat dilanjutkan.

"Qualification section bukan hanya pekerjaan teknis, tetapi fondasi bagi Indonesia untuk menguasai teknologi kapal selam secara mandiri. Kolaborasi erat dengan Naval Group memastikan transfer teknologi berjalan efektif dan terstruktur," kataDirektur Teknologi PT PAL Indonesia Briljan Gazalba dalam siaran pers.

Menurut dia, qualification section memiliki peran fundamental dalam proses transfer teknologi kapal selam. "Melalui kemitraan ini, Indonesia sedang menapaki fase penting menuju kemandirian pertahanan bawah laut yang berdaya saing global," ujar Briljan.

Sebelumnya, teknisi PT PAL telah mengikuti pelatihan intensif selama tiga bulan di fasilitas Naval Group, Cherbourg, Prancis. Dalam pelatihan tersebut, para welder dilatih oleh instruktur bersertifikasi untuk menguasai teknik pengelasan khusus kapal selam.

Proses qualification section menjadi ajang pembuktian sekaligus evaluasi bagi teknisi PT PAL atas kemampuan yang telah dipelajari di Prancis. Selama proses pekerjaan berlangsung, tim teknis Naval Group bakal terus melakukan pendampingan.

Program Director Naval Group Vincent Vimont, menyampaikan komitmennya dalam mendukung whole local production di Indonesia. Dia menyebut, pemotongan baja pertama adalah momen yang ditunggu masyarakat Indonesia.

"Ini adalah awal produksi dari program Kapal Selam Scorpene Republik Indonesia, yang dibuat di Indonesia, oleh Indonesia, dan untuk Indonesia. Kontrak ini juga menandai kerja sama yang baik antara kedua negara kita," ucap Vimont.

Metode demonstrasi qualification section yang diterapkan di Indonesia merupakan standar transfer kapabilitas yang telah terbukti berhasil digunakan Naval Group di Brasil. Melalui pendekatan terstruktur itu, Indonesia diharapkan memiliki kapabilitas industri jangka panjang untuk merancang, membangun, dan memelihara kapal selam secara mandiri.

Selanjutnya, sesuai milestone project proses fabrikasi akan dimulai pada Juni 2026. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjalankan amanah dan mengoptimalkan fasilitas produksi kapal selam yang dibangun melalui investasi negara.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |