PPI Rostock Satukan Diaspora Indonesia di Jerman

9 hours ago 3

Info Event - Kota Rostock baru saja menorehkan tinta emas dalam sejarah komunitas Indonesia di Jerman. Gelaran akbar bertajuk "Rostocker League 2025" sukses memukau lebih dari 400 pelajar dan diaspora dari berbagai penjuru Jerman. Inisiatif dari PPI Rostock ini berlangsung meriah selama dua hari, 26-27 April 2025, di WIRO SportCenter B.-v.-Suttner-Ring.

Di bawah komando Maximilian Karangora, seorang pelajar Ausbildung Indonesia yang enerjik, dan didukung oleh 70 panitia muda yang solid, Rostocker League bukan sekadar ajang adu tangkas, namun juga menjadi oase silaturahmi yang hangat bagi komunitas diaspora Indonesia dengan beragam latar belakang.

Hari pertama langsung menyuguhkan persaingan sengit di babak penyisihan grup cabang olahraga voli dan badminton. Tim-tim tangguh dari Berlin, Hamburg, Kiel, serta perwakilan komunitas Papua dan Batak saling unjuk kebolehan. Kemeriahan semakin terasa dengan upacara pembukaan yang diwarnai sambutan hangat dan permainan interaktif yang mengakrabkan peserta. Selepas itu, sorotan beralih ke lapangan futsal, di mana babak penyisihan menyajikan tensi pertandingan yang tinggi.

Tak hanya keseruan di arena, suasana di luar lapangan pun tak kalah hidup. Bazaar kuliner hadir dengan deretan hidangan Indonesia yang menggugah selera, mulai dari nasi padang yang kaya rempah, martabak manis yang legit, piscok yang renyah, hingga iga bakar yang gurih. Area photobooth dan berbagai gim berhadiah juga sukses menambah semarak acara sepanjang hari.

Iklan

Memasuki hari kedua, tensi kompetisi semakin meningkat dengan digelarnya babak gugur. Di cabang voli, tim Exso tampil perkasa dan merebut gelar juara, disusul oleh tuan rumah Rostock di posisi kedua. Sementara itu, di arena badminton, tim Berlin Beruang Garam mendominasi kategori ganda, mengungguli Beruang Madu. Di nomor tunggal, ketangguhan Louis dari Berlin tak terbendung. Puncak dari seluruh rangkaian pertandingan adalah final futsal yang mempertemukan Kinder Wismar dan Dessau West Papua dalam laga penuh drama dan gol. Akhirnya, Kinder Wismar berhasil keluar sebagai kampiun, dan acara ditutup dengan seremoni penghargaan yang meriah.

Maximilian Karangora, sang Ketua Pelaksana, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras, para peserta yang penuh semangat, dan para pengunjung yang turut memeriahkan acara ini. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kolaborasi yang solid dari kita semua berhasil mewujudkan kesuksesan Rostocker League," ujarnya penuh apresiasi. Senada dengan itu, Tania Nirwana Lucky Permata Dewi, Wakil Ketua Pelaksana, menyampaikan harapannya, "Kami sangat berharap Rostocker League dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan mempererat tali persaudaraan komunitas diaspora Indonesia di Jerman."

Antusiasme para peserta pun tak kalah membahana. Tim Indoberliner kompak menyebut acara ini "gacor", seorang suporter dari Hamburg tak henti memuji "seru banget!", dan Louis, sang jawara badminton, mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman berharga yang didapatkannya. (*)

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |