PPATK: Ada 1 Juta Pemain Judi Online di Indonesia pada Kuartal Pertama 2025

3 days ago 7

Logo Tempo

Ketua PPATK mengatakan, 1.066.000 pemain judi online itu melakukan deposit dana sebesar Rp 6 triliun pada kuartal pertama 2025.

8 Mei 2025 | 09.01 WIB

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers terkait tindak pidana perjudian online yang digelar di kantor Bareskrim Polri, Jumat, 2 Mei 2025. TEMPO/Hanin Marwah

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers terkait tindak pidana perjudian online yang digelar di kantor Bareskrim Polri, Jumat, 2 Mei 2025. TEMPO/Hanin Marwah

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat ada 1.066.000 pemain judi online di Indonesia pada Januari-Maret atau kuartal pertama 2025. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan 71 persen pemain judi berasal dari golongan dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan.

“Jadi 71 persen itu adalah saudara kita yang sebenarnya penghasilannya dibutuhkan untuk kepentingan-kepentingan lain,” kata Ivan di Gedung Bareskrim Polri, Rabu, 7 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara usia, pemain terbanyak ada di rentang 20-30 tahun dengan jumlah 396 ribu orang. Disusul usia 31-40 tahun sebanyak 395 ribu orang. Sisanya pemain dengan beragam rentang usia lainnya.

Ivan mengatakan, 1.066.000 pemain judi online itu melakukan deposit dana sebesar Rp 6 triliun pada kuartal pertama 2025. Jumlah deposit itu lebih sedikit dari periode yang sama 2024 yakni sebesar Rp 15 triliun.

Adapun, PPATK mencatat Provinsi Jawa Barat masih menjadi daerah dengan transaksi judi online tertinggi di Indonesia pada Januari-Maret atau kuartal pertama 2025. Jawa Barat bertahan di peringkat pertama sejak 2023 lalu. Sementara itu, Provinsi Jakarta berada di peringkat kedua, disusul Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur.

Pilihan Editor: Bisakah Produsen Produk Haram Berlabel Halal Dijerat Pidana

Hammam Izzuddin

Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Menjadi jurnalis media lokal di Yogyakarta pada 2022 sebelum bergabung dengan Tempo pada 2024

Orkes Pemakzulan Gibran

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Logo TempoAsas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

download tempo from appstoredownload tempo from playstore

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |