8000 hoki List ID website Slots Gacor Japan Terkini Sering Scatter Terus
hokikilat Demo website Slot Gacor Thailand Terbaru Mudah Lancar Win Online
1000 hoki Platform server Slots Gacor Philippines Terbaru Gampang Lancar Menang Setiap Hari
5000hoki.com Akun website Slots Maxwin Philippines Terpercaya Pasti Win Full Online
7000hoki List Demo web Slot Gacor Philippines Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Banyak
9000 Hoki Online Login server Slots Gacor Japan Terpercaya Mudah Lancar Win Full Terus
Data Demo game Slots Gacor Vietnam Terkini Gampang Lancar Win Full Terus
Idagent138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Luckygaming138 Daftar Id Slot Terpercaya
Adugaming Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
kiss69 Id Slot Gacor Online
Agent188 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Moto128 login Id Slot Terbaik
Betplay138 Daftar Id Slot Terbaik
Letsbet77 Daftar Slot Game Online
Portbet88 login Akun Slot Game Terbaik
Jfgaming168 Slot Game
MasterGaming138 Id Slot Online
Adagaming168 Daftar Id Slot Online
Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Summer138 login Id Slot Gacor Terbaik
Evorabid77 Slot Game
loading...
Polres Metro Jakarta Barat mengamankan beberapa orang terkait dugaan pendudukan lahan secara ilegal di kawasan Jalan Daan Mogot KM 18, Kalideres. Foto/Ist
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat mengamankan beberapa orang terkait dugaan pendudukan lahan secara ilegal di kawasan Jalan Daan Mogot KM 18, Kalideres.
Kasat Reskrim Polrestro Jakbar AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, 2 orang diamankan dari lokasi lahan tersebut.
“Sudah diamankan dan posisi di dalam TKP sudah aman,” ujar Arfan, Jumat (28/2/2025).
Kedua orang yang sempat diamankan itu telah dimintai keterangan di Mapolrestro Jakbar.
“Diamankan sebagai saksi,” ujarnya.
Arfan menjelaskan, pengamanan beberapa orang preman itu dilakukan Satreskrim Polrestro Jakbar menindaklanjuti laporan Nomor LP/B/5752/XI/2024/SPKT/Polda Metro Jaya yang disampaikan Rosalina Soesilawati.
Atas laporan itu, lanjut AKBP Arfan, pihaknya menerjunkan sekitar 20 anggota ke lokasi lahan yang diduga dikuasai sejumlah orang tersebut.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya