CANTIKA.COM, Jakarta - Di masa kehamilan, perempuan akan mengalami perubahan baik secara fisik maupun emosional. Tak terkecuali penyanyi dangdut Siti Badriah atau diakrab disapa Sibad yang tengah mengandung anak kedua ia dan aktor Krisjiana Baharudin. Melalui akun Instagram pribadinya, siti mencurahkan isi hati yang sempat merasa insecure karena komentar negatif warganet soal perubahan kulitnya selama hamil.
"Curhat dikit ah, di komen dan dm masi aja ada yang nanya kulit aku kenapa?, kobisa hamilnya budug?, dulu si onoh aja hamilnya cantik ga begitu (membandingkan) dan Blablabla," tulisnya di Instagram.
"Sempet insecure bgt karena perubahan hormon lagi hamil kedua ini. Baru kurus tiba tiba gendut lagi, dari mulus tiba tiba budug sebadan badan," ucap pelantun lagu Lagi Syantik ini.
Namun, di tengah rasa insecure tersebut, Siti Badriah bersyukur karena Krisjiana selalu mendukung di sampingnya. Ia selalu menguatkan Siti Badriah bahwa perubahan tersebut hanyalah sementara, dan Sibad (sapaan Siti Badriah) akan kembali cantik seperti sebelumnya. Menurutnya, kehamilan merupakan anugerah luar biasa yang diberikan Tuhan, dan itu sebanding dengan pengorbanan yang harus diberikan.
"Bersyukur punya suami yang selalu kasi suport positive buat istrinya, makasi udah selalu nyadarin dan nguatin kalau ini cuma sementara," ujarnya.
Di kolom komentar unggahan tersebut, Krisjiana tampak memberi suntikan semangat. "Balik lagi ko sayangg pastii tenang ajaa. Flaminggo aja bisa dapetin warna pink cantiknya kembali setelah abu abu karena menyusui dan membesarkan anaknya. Semangat terus sayangku," katanya.
Pentingnya Dukungan selama Kehamilan
Ibu hamil sering mengeluh karena tidak menerima dukungan sosial dan emosional yang memadai dari pasangannya. Dukungan tersebut penting karena 25 persen perempuan mengalami gejala depresi yang meningkat setelah melahirkan. Lebih jauh, gejala kecemasan juga umum terjadi pada ibu hamil, baik selama kehamilan maupun pascapersalinan.
Dikutip dari Psychology Today, suatu penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mendapatkan dukungan selama kehamilan merasakan lebih sedikit tekanan emosional selama kehamilan dan setelah melahirkan dibandingkan ibu hamil yang tidak didukung pasangannya.
Ibu hamil yang merasakan dukungan sosial dan emosional lebih kuat dari pasangannya juga memiliki lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan pascapersalinan setelah melahirkan. Lebih jauh, bayi mereka yang baru lahir kurang sensitif terhadap stres, yang menunjukkan bahwa mereka juga mendapat manfaat dari dukungan yang diberikan oleh pasangan ibu mereka.
Dukungan yang dibutuhkan ibu hamil dari pasangan adalah mengungkapkan dengan jelas lewat kata ataupun tindakan. Singkatnya, jika ingin tahu apa saja kebutuhan emosional ibu hamil dan apakah kita memenuhinya, tanyakan padanya.
Pilihan Editor: Bisakah Obat Pereda Nyeri saat Hamil Sebabkan ADHD pada Anak?
DINI AGHNNY KHOIRIYAH I INSTAGRAM I PSYCHOLOGY TODAY
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika