4 hours ago
2
Pemprov Sumut tata ulang OPD guna tingkatkan efektivitas pemerintahan.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sedang melakukan restrukturisasi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan. Langkah ini diumumkan oleh Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sumut, Dedi Jaminsyah Putra Harahap, dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Rabu.
Pemerintah menargetkan optimalisasi kinerja jajaran OPD serta penyesuaian struktur dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030 yang fokus pada perbaikan tata kelola pemerintahan. "Penataan ini sejalan dengan visi misi Gubernur, khususnya peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik," jelas Dedi.
Beberapa perubahan penting dalam struktur OPD meliputi pemisahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menjadi Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi, Cipta Karya, dan Tata Ruang. Bidang Sumber Daya Air akan berdiri sendiri sebagai dinas baru, dan Bappelitbang menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida).
Sementara itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura akan digabungkan dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan menjadi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. "Pemisahan dan penggabungan ini didasari oleh isu strategis nasional dan daerah, seperti kedaulatan pangan dan ketahanan air," tambah Dedi.
Penggabungan beberapa OPD juga bertujuan untuk efisiensi anggaran dan efektivitas pelaksanaan program kerja, mengingat sebagian fungsi pembinaan perkebunan dan peternakan sudah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Proses finalisasi dokumen dan rekomendasi penataan SOTK baru ini sedang berlangsung bekerja sama dengan Kemendagri.
"Seluruh penataan ini bertujuan agar pelayanan publik dan program pemerintah berjalan lebih fokus dan tepat sasaran," pungkas Dedi.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
