3 hours ago
2
Pemkab Mabar identifikasi jalan tergenang saat hujan di Labuan Bajo.
REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Cipta Karya Tata Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman mengidentifikasi beberapa titik jalan yang sering tergenang air di Labuan Bajo saat musim hujan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan warga serta wisatawan.
Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manggarai Barat, Severinus Kurniadi, mengungkapkan bahwa identifikasi dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja. Beberapa titik yang terdeteksi mengalami genangan air adalah Jalan Van Beckum, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Yohanes Sehadun, dan Jalan Pantai Pede.
Genangan air ini disebabkan oleh saluran yang tertutup sedimen dan lumpur serta pipa outlet yang kurang optimal. "Di beberapa titik, pipa yang seharusnya lebih rapat ke saluran pembuangan akhirnya menyebabkan genangan air," jelas Severinus.
Penanganan awal telah dilakukan di Jalan Van Beckum dan Jalan Pantai Pede dengan bantuan BPBD. Untuk titik lainnya, Satpol PP akan membantu menggunakan mobil tangki dan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air bertekanan tinggi.
Di sisi lain, BMKG memprediksi wilayah Manggarai Barat akan memasuki musim hujan pada November dasarian dua, dengan beberapa kecamatan mengalami hujan lebih awal. Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, menyatakan bahwa hujan lebat baru-baru ini belum berpotensi menyebabkan banjir atau longsor, tetapi fenomena gelombang atmosfer yang aktif dapat meningkatkan curah hujan.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, sebelumnya telah menginstruksikan dinas teknis untuk proaktif dalam menghadapi musim hujan dan memastikan drainase berfungsi dengan baik agar tidak terjadi genangan air di jalan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
