Pemerintah Israel Resmi Setujui Gencatan Senjata Gaza dan Kesepakatan Pertukaran Tahanan

18 hours ago 4

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:15 WIB

loading...

Pemerintah Israel Resmi...

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Foto/wikimedia commons

TEL AVIV - Pemerintah Israel, di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah resmi menyetujui gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dengan Gaza, menurut laporan penyiar publik Israel.

Kesepakatan itu mendapat dukungan dari 24 menteri, dan 8 menteri menentangnya.

Pemerintah bersidang pada Jumat malam (17/1/2025) untuk membahas ketentuan gencatan senjata, setelah Kabinet Keamanan merekomendasikan persetujuan pada hari sebelumnya.

Kesepakatan itu menghadapi perlawanan keras dari mitra koalisi sayap kanan Netanyahu, yang mengemukakan kekhawatiran bahwa keberatan mereka dapat mengganggu stabilitas pemerintahannya.

Diyakini mediator dalam pembicaraan gencatan senjata memberikan tekanan signifikan pada Netanyahu untuk menyelesaikan persetujuan yang diperlukan pada hari Jumat, dengan perjanjian tersebut diharapkan mulai berlaku pada hari Minggu.

Sumber yang sama, yang dikutip Al-Jazeera Arabic Channel menyatakan Hamas telah menuntut masa tenang selama 48 jam sebelum penerapan perjanjian untuk memfasilitasi pemindahan tahanan Israel pada hari pertama pelaksanaan kesepakatan.

Media Israel melaporkan pembebasan gelombang pertama tahanan Israel dari Gaza dapat dimulai pada pukul 4 sore pada hari Minggu.

Setelah Kabinet Keamanan menyetujui perjanjian tersebut, Kementerian Kehakiman Israel merilis daftar 95 tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran awal, dengan tiga tahanan wanita Israel akan dibebaskan dari Gaza.

Namun, Hamas menuduh Israel melakukan kekejaman yang mengerikan di Gaza bahkan setelah pengumuman gencatan senjata.

Hamas mengatakan tindakan Israel itu ditujukan untuk menyabotase perjanjian gencatan senjata.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Mengapa AS Gagal Beli...

58 menit yang lalu

 Israel Gagal Lakukan...

2 jam yang lalu

Pejuang Hizbullah akan...

3 jam yang lalu

Penyeberangan Rafah...

3 jam yang lalu

Pemerintah Israel Resmi...

4 jam yang lalu

Israel Rilis Nama 95...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |