TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Honda HRC Castrol Luca Marini dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan parah saat melakukan pengujian motor Honda CBR1000RR-R di Sirkuit Suzuka, Jepang, Rabu, 28 Mei 2025.
Dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis, Marini menyelesaikan tes hari pertama dengan sukses, namun, pada hari kedua, dia kecelakaan dan mengalami dislokasi pinggul kiri, kerusakan pada ligamen di lutut kirinya, fraktur pada tulang dada dan tulang selangka kiri, serta pneumotoraks sisi kanan. Pneumothoraks adalah kondisi di mana terjadi penumpukan udara di rongga pleura, yaitu ruang antara paru-paru dan dinding dada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Honda HRC Castrol mengonfirmasi bahwa Marini telah dipindahkan ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil. Pembalap asal Italia itu dikabarkan akan tetap berada di Jepang hingga dinyatakan layak untuk melakukan perjalanan, dengan seri kedelapan MotoGP yang akan berlangsung di Aragon, Spanyol, pada 6-8 Juni nanti.
Marini saat ini menjadi pembalap Honda terbaik kedua di MotoGP setelah tujuh seri pertama musim ini, dimana dia memiliki 38 poin di posisi ke-13 klasemen, dengan hasil terbaiknya adalah finis posisi kedelapan.
Pembalap terbaik Honda masih dipegang oleh Johann Zarco yang kini berada di posisi kelima klasemen dengan 97 poin, yang sedang dalam performa positif setelah dua kali naik podium pada dua balapan terakhir.
Kecelakaan yang dialami Marini bisa saja membuatnya absen di Aragon. Jika absen, Honda memiliki dua pembalap penguji yang bisa menggantikan Marini. Kedua pembalap itu adalah Takaaki Nakagami dan Aleix Espargaro. "Terima kasih semuanya atas dukungannya. Saya akan terus memberi kabar terbaru," kata Marini dalam akun resmi Instagramnya, Rabu.
Pilihan Editor: Apa Kunci Sukses Marquez Bersaudara Mendominasi Balapan MotoGP 2025?
