loading...
Pangeran William dikabarkan berada di bawah tekanan besar untuk menjaga keberlanjutan monarki. Sebagai pewaris takhta, William memiliki tanggung jawab besar. Foto/Getty Images
INGGRIS - Pangeran William dikabarkan berada di bawah tekanan besar untuk menjaga keberlanjutan monarki, menurut pakar kerajaan. Sebagai pewaris takhta tertua, William memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan stabilitas institusi kerajaan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Hilary Fordwich, seorang pakar kerajaan, menyebutkan kepada Fox News Digital bahwa Pangeran William memiliki dedikasi tinggi terhadap tugasnya, berkat nilai-nilai yang ditanamkan oleh sang nenek, mendiang Ratu Elizabeth II.
“Ratu mengajarinya tentang tugas-tugas kerajaan setiap hari Minggu, dan itu tertanam kuat dalam dirinya,” kata Fordwich dilansir dari Express, Jumat (17/1/2025).
Selain itu, popularitas publik terhadap monarki juga menjadi perhatian utama pangeran 42 tahun itu dan istrinya, Kate Middleton. Pasangan ini terus berupaya menjaga citra kerajaan yang positif di tengah sorotan media dan pandangan masyarakat yang terus berkembang.
Foto/Getty Images
Keputusan William untuk menjaga jarak dari adik dan pamannya, Pangeran Harry dan Pangeran Andrew disebut menjadi bagian dari upayanya melindungi masa depan kerajaan.
Menurut Fordwich, hubungan William dengan Harry memburuk setelah publikasi memoar Spare, yang berisi berbagai tuduhan kontroversial dari suami Meghan Markle itu. Memoar tersebut dilaporkan menimbulkan ketegangan pribadi bagi Pangeran dan Putri Wales.
Sementara itu, William juga disebut berhati-hati dalam berhubungan dengan Andrew, yang mengundurkan diri dari tugas publik pada 2019 setelah tersandung kontroversi. Menurut laporan Sky News Australia, William percaya bahwa Andrew telah membahayakan citra keluarga kerajaan.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya