loading...
Pangeran Harry kembali menjadi sorotan setelah diduga membuat keputusan yang dianggap bodoh dengan Raja Charles III. Duke of Sussex membatasi pertemuan Charles. Foto/Getty Images
INGGRIS - Pangeran Harry kembali menjadi sorotan setelah diduga membuat keputusan yang dianggap bodoh dalam hubungannya dengan Raja Charles III. Duke of Sussex dikabarkan membatasi pertemuan antara Charles dan kedua cucunya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, yang kini tinggal di Amerika Serikat.
Langkah Pangeran Harry ini menuai kritik dari berbagai pakar kerajaan, yang menilai tindakannya sebagai bentuk pemerasan terhadap Raja Charles III . Menurut mereka, keputusan suami Meghan Markle itu untuk tetap membawa anak-anaknya menjauh dari Inggris semakin memperlebar jurang dalam hubungan Keluarga Kerajaan.
Harry sebelumnya menyampaikan kekhawatirannya terkait keselamatan dirinya dan keluarganya saat berada di Inggris. Ia menegaskan perlunya perlindungan yang lebih ketat agar anak-anaknya bisa mengenal negara asal mereka dengan aman.
"Dia ingin memastikan keselamatan dirinya dan keluarganya selama berada di Inggris, agar anak-anaknya dapat mengenal negara asalnya dan agar dia dapat membantu mendukung para patronnya serta pekerjaan penting mereka," kata seorang teman dekat Harry kepada Hello! Magazine.
Foto/Getty Images
Namun, pakar kerajaan Matt Wilkinson mengungkapkan dalam wawancaranya dengan fotografer kerajaan Arthur Edwards di The Sun bahwa keputusan pangeran 40 tahun ini bisa diartikan sebagai taktik tekanan raja berusia 76 tahun itu.
"Saya rasa ini terasa seperti pemerasan. Seolah-olah dia mengatakan, 'Jika saya tidak mendapatkan keamanan, maka kamu tidak akan pernah melihat cucu-cucumu'," jelas Matt.
"'Negara ini juga tidak akan pernah melihat keluargaku kembali ke Inggris kecuali saya mendapatkan keamanan'," lanjutnya.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya