2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat penggunaan ponsel semakin meningkat. Akibatnya, sakit leher menjadi tak terhindari.
Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Spine RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, dr Andra Hendriarto, SpOT,(K), mengatakan sejak pandemi Covid-19 ia banyak menemukan kasus sakit leher. "Kalau dulu itu pasien konsulnya sakit pinggang dan punggung, sekarang sakit leher banyak," kata dr Andra, Rabu (17/9/2025).
Menurut dr Andra penggunaan ponsel yang kapan saja di mana saja menjadi pemicunya. "Budaya rapat Zoom, nonton TV di HP, nonton drama streaming di HP, menyebabkan sakit leher," katanya.
Ia menyarankan, kegiatan di HP yang bisa dilakukan tidak di HP harus dialihkan. Contohnya, tonton TV atau layanan streaming di televisi. Lalu gunakan WhatsApp di laptop.
Termasuk menelepon dalam waktu lama hingga menyebabkan leher menekuk ke samping. Sarannya, kata dr Andra, menggunakan headset ketika menelepon.
"Menunduk sering bikin masalah di bantalan atau bikin otot leher tegang," katanya. Sakit leher biasanya memang tidak membutuhkan operasi, bisa dengan obat-obatan saja dan fisioterapi.
Lalu kapan penderita sakit leher harus memeriksakan dirinya ke dokter? dr Andra menjawab ketika sudah merasa sakit non-stop selama enam pekan. Gejala sakit leher di antaranya sakit hingga bahu, sakit sampai ujung jari tangan, sakit hingga antara dua tulang belikat, bahkan bisa menyebabkan sakit kepala.
Pada dasarnya, menjaga kesehatan tulang belakang termasuk leher bisa dilakukan dalam sejumlah cara. dr Andra mengatakan, yang pertama adalah memperbaiki postur tubuh saat duduk dan berdiri. Bagi pekerja kantoran atau mereka yang banyak menggunakan laptop perlu memilih posisi yang ergonomis sehingga monitor sejajar dengan mata, kursi dengan sandaran punggung.
"Hindari posisi statis dalam waktu lama atau lebih dari satu jam," kata dr Andra. Biasakan bangun dari kursi setiap satu jam dan lakukan stretching dengan meregangkan tangan ke atas, depan, belakang, dan samping.
Terakhir, terapkan pola hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, tidur cukup, makan sehat, dan mengontrol stres.
