GOOTO.COM, Jakarta - Nissan berencana menghadirkan mobil listrik murah. City car ramah lingkungan ini diproyeksikan dijual di bawah €20.000 atau sekitar Rp 340 jutaan.
Iklan
Jika jadi meluncur, model ini diharapkan dapat memperkuat lini kendaraan listrik Nissan di pasar Eropa. Pasalnya, mobil listrik ini bakal bermain di segmen entry level, di bawah model Micra EV, Leaf, dan Juke EV.
Dikutip dari berbagai sumber, mobil listrik murah Nissan ini akan memakai platform AmpR Small EV (CMF-BEV) milik Renault. Platform ini juga digunakan pada Renault 5 EV dan Twingo EV.
Meski berbagi platform dengan Renault, Nissan dikabarkan akan merancang desain mobilnya secara mandiri, sesuai dengan strategi efisiensi biaya dan percepatan produksi.
Renault juga berencana meluncurkan Twingo EV setir kiri pada 2025. Tentu peluang menghadirkan versi setir kanan semakin besar jika Nissan juga memproduksi model kembarannya. Di sisi lain, rencana ini juga dapat meningkatkan skala ekonomi produksi.
CEO Renault Luca de Meo sebelumnya sempat mengatakan bahwa produksi versi setir kanan bergantung pada langkah Nissan dalam proyek ini. Artinya, bukan tidak mungkin mobil listrik murah ini juga menyasar pasar Asia, termasuk Indonesia.
Kehadiran mobil listrik murah Nissan ini juga merupakan bagian restrukturisasi aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, di mana Renault memimpin pengembangan platform AmpR Small/CMF-BEV. Sementara Nissan berfokus pada AmpR Medium/CMF-EV untuk model yang lebih besar.
Selain itu, Nissan kini tidak lagi diwajibkan untuk berinvestasi di Ampere, unit bisnis kendaraan listrik Renault. Renault juga mengambil alih 51 persen saham Nissan di perusahaan patungan mereka di India, yang diharapkan dapat membantu Nissan lebih fokus pada efisiensi biaya.
Pilihan Editor: Hasil F1 Jepang 2025: Kemenangan Perdana Verstappen, Hamilton Gagal Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
