Netanyahu Marah Video Penyiksaan Tahanan Palestina Bocor, Jenderal Perempuan Ditangkap

6 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Seorang jenderal berbintang dua ditangkap kepolisian Israel setelah membocorkan video yang berisi rekaman penyiksaan seorang tahanan Palestina. Jenderal perempuan yang pernah bertugas sebagai kepala jaksa militer, Mayjen Yifat Tomer-Yerushalmi ditahan pada Senin (3/11/2025) malam.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Sebelumnya, Tomer-Yerushalmi sempat mundur dari jabatannya setelah mengakui telah membocorkan video tersebut. Dia kemudian menghilang sebelum akhirnya ditemukan di tepi pantai usai menelepon keluarganya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kebocoran video tersebut mungkin sebagai "serangan humas" terburuk terhadap Israel sejak negara itu didirikan, lapor Al Jazeera.

Penangkapan Tomer-Yerushalmi telah menciptakan "badai politik dan hukum di Israel". Apa yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Tomer-Yerushalmi dinilai  telah mengaburkan kejahatan aslinya.

Tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian gencatan senjata tiba di Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, mencapai Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (13/10/2025).

"Terlalu banyak perhatian yang diberikan pada fakta bahwa video ini bocor, dengan mengabaikan pembahasan bagaimana kejahatan ini sebenarnya terjadi – dan fakta bahwa PBB mengatakan bahwa kejahatan semacam ini dilakukan secara sistematis," kata kontributor Al Jazeera, Nour Odeh dari Tepi Barat.

“Di satu sisi, ini adalah cara untuk mengalihkan perhatian dari fakta bahwa kejahatan-kejahatan ini sedang terjadi, dengan berfokus pada perempuan ini dan fakta bahwa ia membocorkan video tersebut.”

Penyiksaan dan penganiayaan Israel terhadap tahanan Palestina telah dilaporkan selama bertahun-tahun. Jumlahnya meningkat sejak perang terakhir Israel di Gaza. Beberapa politisi Israel bahkan membela praktik tersebut.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |