MUI Sambut Langkah Prancis Dukung Kemerdekaan Palestina

16 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyambut baik kesepakatan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Pertemuan Prabowo-Macron khususnya sangat penting karena sama-sama memperkuat komitmen saling mengokohkan dukungan kepada Palestina," kata Sudarnoto dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam, 27 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sudarnoto menilai kesepakatan kedua tokoh itu dapat mempengaruhi situasi global sekarang, terutama mengenai genosida dan penghancuran Gaza oleh Israel yang didukung oleh Amerika.

"Prancis menjadi salah satu negara penting di Eropa yang telah menunjukkan sikap berhadapan dengan Israel karena telah memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina," ujarnya

Menurut Sudarnoto, sikap Prancis ini menunjukkan adanya keretakan di kalangan internal negara-negara Barat. Oleh sebab itu, sambung dia, dukungan dunia internasional kepada Palestina semakin kuat. 

Sudarnoto menuturkan bahwa pertemuan Prabowo dan Macron layak diapresiasi sebagai langkah lebih maju, tidak hanya untuk kepentingan kerja sama bilateral, tetapi juga demi kepentingan kemanusiaan, kedaulatan, kemerdekaan Palestina, serta keamanan global dan perdamaian sejati.

Tak sampai di situ, Sudarnoto mendorong adanya langkah yang lebih terukur untuk menghentikan genosida dan penghancuran Israel atas Gaza dan Palestina secara keseluruhan usai pertemuan Prabowo-Macron. 

"Harus ada kekuatan global aliansi negara cinta damai dan kemanusiaan yang memaksa Israel untuk hentikan semua kejahatan," tuturnya. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan akan mendorong kemerdekaan negara Palestina dalam konferensi tingkat tinggi solusi dua negara di New York, Amerika Serikat, pada Juni 2025.

Dalam KTT tersebut, Macron mengatakan Prancis dan Arab Saudi akan memberikan dorongan baru untuk pengakuan negara Palestina, termasuk pengakuan terhadap Israel untuk hidup aman dan damai di kawasan Timur Tengah.

“Kami juga berkomitmen untuk memulai kembali proses menuju solusi dua negara, pengakuan timbal balik, dan perdamaian yang berkelanjutan,” kata Macron dalam pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

Macron mengatakan langkah itu persis dengan posisi Indonesia seperti yang disampaikan Prabowo, yakni satu-satunya jalan menuju perdamaian adalah solusi politik jangka panjang.

Eka Yudha Saputra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Respons Kemlu soal Peluang Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Israel

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |