Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (4/11/2025). Dalam rapat itu, pembahasan berfokus pada sejumlah langkah strategis pemerintah dalam memperkuat program pemberdayaan masyarakat.
"Hari ini, Bapak Presiden mengundang rapat terbatas bidang pemberdayaan masyarakat. Beberapa poin yang dihasilkan, salah satu yang paling pokok adalah terus menciptakan penanggulangan kemiskinan yang lebih produktif. Artinya apa? Pemberdayaan akan menjadi orientasi penting dalam penanggulangan kemiskinan," ucap Menteri Koordinator Bidang PM Abdul Muhaimin Iskandar dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Di samping itu, pembatasan impor barang bekas, terutama pakaian, yang merugikan industri dalam negeri turut dibahas dalam rapat tersebut. Sementara itu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, RI 1 bersama jajaran menteri kabinet juga membahas terkait beasiswa dan pelatihan bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin bekerja ke luar negeri.
"Para lulusan SMA dan SMK yang mau ke luar negeri dipersiapkan beasiswa khusus. Insya Allah akan disiapkan Rp 12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon-calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri," ucap Muhaimin.
Menurut Muhaimin, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pemanfaatan seluruh fasilitas milik pemerintah untuk mendukung tumbuhnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu langkah nyatanya yakni implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 yang mengamanatkan agar 30 persen dari fasilitas publik, seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area digunakan untuk mendukung UMKM.
"Kita juga akan menjalankan Pasar 1001 Malam, di mana fasilitas punya negara yang idle dan memiliki posisi strategis akan diserahkan ke UMKM untuk dikelola supaya ada display dan eksibisi serta pemasaran yang efektif buat UMKM kita," ujar ketua umum DPP PKB tersebut.

3 hours ago
1











































