MNC Peduli Salurkan Bantuan Alat Kesehatan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

2 weeks ago 13

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:39 WIB

loading...

MNC Peduli Salurkan...

MNC Peduli menyalurkan bantuan berupa 6.000 masker dan 2.000 sarung tangan medis untuk para korban banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto/Dharmawan Hadi

SUKABUMI - MNC Peduli menyalurkan bantuan 6.000 masker dan 2.000 sarung tangan medis untuk korban banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bantuan diserahkan melalui Puskesmas Kecamatan Pabuaran untuk didistribusikan ke beberapa puskesmas pembantu.

"Bantuan dari MNC Peduli ini akan kami sebarkan ke 2 Pustu (Puskesmas Pembantu) dan beberapa titik pengungsian, ada sekitar 65 titik pengungsian dan yang terjauh itu ada di Desa Sukajaya," ujar Kepala Puskesmas (Kapus) Sumira Effendi, Senin (20/1/2025).

Baca Juga

MNC Peduli Bersama RSI Assyifa Sukabumi Kolaborasi Gelar Operasi Katarak Gratis

Bantuan berupa masker dan sarung tangan medis ini, lanjut Effendi, sangat berguna untuk masyarakat, karena pascabencana yang terjadi kemarin, banyak yang jatuh sakit sehingga bantuan tersebut dapat mengurangi penularan penyakit batuk dan pilek yang dialami masyarakat.

Diketahui Kabupaten Sukabumi pada awal Desember 2024 mengalami musibah bencana alam yang tersebar di 184 desa dan 39 kecamatan. Adapun bencana alam berupa banjir bandang, longsor, cuaca ekstrim dan pergerakan tanah.

Tercatat data per 12 Desember 2024, korban terdampak di Kabupaten Sukabumi sebanyak 8.830 KK atau 20.722 jiwa. Jumlah korban mengungsi sebanyak 4.653 KK atau 13.459 jiwa, dan tercatat 10 orang meninggal dan 2 warga masih hilang.

Salah satu daerah terdampak bencana alam berupa pergerakan tanah yang memporak-porandakan pemukiman penduduk terjadi di Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran.

Baca Juga

Bersama Lido Lake Resort, MNC Land dan MNC Peduli Edukasi Siswa SMK Pariwisata Sukabumi

Pascabencana, sebagian besar para penyintas sejumlah ratusan orang, sebagian mengeluhkan demam, batuk, pilek, pusing, gangguan lambung, dan tekanan darah tinggi yang kambuh akibat stres dan syok pascabencana.

(shf)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Kantorpos Cililin Salurkan...

8 menit yang lalu

MNC Peduli Salurkan...

37 menit yang lalu

Polda Sulteng Panggil...

1 jam yang lalu

Pj Gubernur Jatim Pimpin...

2 jam yang lalu

Bank Jatim Sambut Baik...

2 jam yang lalu

Heboh Konten Biaya Masuk...

2 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |