Microsoft Perkenalkan Model AI Skala Kecil Terbarunya, Phi-4

10 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft meluncurkan model kecerdasan buatan atau AI terbaru Phi-4 pada Rabu, 30 April 2025. Model AI ini memiliki tiga varian, yaitu Phi-4-reasoning, Phi-4-reasoning-plus, dan Phi-4-mini-reasoning.

Model AI Phi-4 tersebut termasuk kategori Small Language Model (SLM), berbeda dari Copilot, juga milik Microsoft, yang menggunakan Large Language Model (LLM). “Model-model ini cukup kecil untuk lingkungan latensi rendah tetapi mempertahankan kemampuan penalaran yang kuat yang menyaingi model-model yang jauh lebih besar,” tulis Microsoft dalam situs resminya, Rabu, 30 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketiga model Phi-4 yang diluncurkan meneruskan pendahulunya, yaitu Phi-3, yang diperkenalkan tepat setahun lalu. Pada Phi-4-reasoning, misalnya, tetap memungkinkan perangkat dengan sumber daya terbatas untuk melakukan tugas-tugas penalaran yang rumit secara efisien.

Lalu pada Phi-4-reasoning-plus, model penalaran berbobot terbuka dengan 14 miliar parameter yang menyaingi model yang jauh lebih besar pada tugas penalaran yang kompleks. Model ini menghasilkan rantai penalaran terperinci yang secara efektif memanfaatkan komputasi waktu inferensi tambahan.

“Dilatih melalui fine-tuning Phi-4 yang diawasi pada demonstrasi penalaran yang dikurasi dengan cermat dari OpenAI o3-mini,” tulis Microsoft.

Bahkan menurut Microsoft, Phi-4-reasoning dan Phi-4-reasoning-plus mampu mencapai performa lebih baik daripada OpenAI o1-mini dan DeepSeek-R1-Distill-Llama-70B pada sebagian besar tolok ukur. Termasuk, Microsoft mengklaim, pada penalaran matematika dan pertanyaan sains tingkat doktoral.

Keduanya juga disebutkan mencapai performa lebih baik daripada model DeepSeek-R1 lengkap (dengan 671 miliar parameter) pada tes AIME 2025 dalam kualifikasi 2025 untuk Olimpiade Matematika Amerika Serikat. “Kedua model tersebut tersedia di Microsoft Azure AI Foundry dan HuggingFace,” tulis Microsoft.

Sedangkan model Phi-4-mini-reasoning didesain Microsoft untuk memenuhi permintaan akan model penalaran ringkas. Model bahasa berbasis transformer ini dioptimalkan untuk penalaran matematika, menyediakan penyelesaian masalah langkah demi langkah berkualitas tinggi di lingkungan dengan komputasi terbatas.

Penyempurnaannya dengan dengan data sintetis yang dihasilkan oleh model Deepseek-R1. Hasilnya, Microsoft menyatakan, model Phi-4-mini-reasoning pun menyeimbangkan efisiensi dengan kemampuan penalaran tingkat lanjut.

Menurut Microsoft, model mini itu ideal untuk aplikasi pendidikan, bimbingan belajar tertanam, dan penerapan ringan pada sistem edge atau seluler. “Dan dilatih pada lebih dari satu juta soal matematika yang beragam yang mencakup berbagai tingkat kesulitan dari sekolah menengah hingga tingkat doktoral.”

Model-model AI berbasis SLM kembangan Microsoft ini tersedia untuk dioperasikan secara lokal pada CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) komputer.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |