loading...
Madakaripura, air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Probolinggo, menyimpan sejarah besar sebagai tempat meditasi terakhir Gajah Mada. Foto/Ilustrasi/Ist
PROBOLINGGO - Madakaripura, air terjun megah yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Kabupaten Probolinggo, menyimpan sejarah besar sebagai tempat meditasi terakhir Gajah Mada.
Foto/Ist
Menurut kisah yang beredar, Patih Kerajaan Majapahit Gajah Mada mencapai moksa atau menghilang secara spiritual di lokasi yang kini menjadi destinasi wisata populer ini.
Dalam Kitab Negarakertagama, disebutkan bahwa Raja Hayam Wuruk menghadiahkan kawasan Madakaripura kepada Gajah Mada sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.
Sebuah patung sang Mahapatih pun didirikan di dekat air terjun, memperkuat jejak sejarah di tempat ini.
Warga sekitar percaya, air terjun ini adalah lokasi di mana Gajah Mada bertapa untuk menyucikan diri. Tak heran jika kawasan ini menjadi tempat bermeditasi bagi penganut aliran Kejawen, terutama pada hari-hari yang dianggap sakral.
Air terjun Madakaripura juga dikenal sebagai "air terjun abadi" karena aliran airnya yang tak pernah berhenti, menambah aura mistis dan keagungan tempat tersebut.
Di sinilah, menurut kisah, Gajah Mada melakukan meditasi terakhir sebelum mencapai moksa. Tempat ini kini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah tetapi juga simbol keagungan dan spiritualitas yang terus menarik perhatian hingga hari ini.
Asal Usul Gajah Mada
Cerita asal usul Gajah Mada juga tercatat dalam Lontar Badad Gajah Maddha, yang tersimpan di Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya