Mahasiswa UNM Go Internasional, Magang di Perusahaan Top & Raih Prestasi Nasional

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali mencetak prestasi. Ahmad Fathurohman, mahasiswa Program Studi Informatika, berhasil meraih pengalaman berharga melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1 yang dikelola Nusa Mandiri Career Center (NCC).

Ahmad kini menjalani magang sebagai Golang Fullstack Developer Intern di PT Tribuana Global Grup, sebuah perusahaan teknologi nasional, sejak 1 September 2025 hingga Februari 2026. Keberhasilannya ini sekaligus membuktikan kesuksesan program IEP 3+1 UNM dalam mencetak talenta digital unggul.

Ahmad, yang memiliki hobi olahraga dan minat kuat di bidang pemrograman, mengatakan proses seleksi magang cukup ketat, meliputi tahap administrasi, tes coding, hingga wawancara.

Alhamdulillah, pengalaman project pribadi serta dasar pemrograman yang saya pelajari di kampus membuat saya bisa diterima,” kata dia, dalam rilis yang diterima, Selasa (16/9/2025).

Ahmad sebelumnya telah meraih prestasi nasional bersama timnya dengan memenangkan Best Capstone Project dalam Coding Camp DBS Foundation 2025 lewat proyek Jobrise. Prestasi ini bahkan diliput media besar seperti Tribunnews, Republika, dan Cahaya Bangsa.

“Pengalaman magang di PT Tribuana Global Grup memberikan Ahmad tanggung jawab mengembangkan fitur baru pada aplikasi berbasis Golang, membuat dan mengoptimalkan API, mendesain database PostgreSQL, melakukan bug fixing, serta berkolaborasi dengan tim untuk mengintegrasikan frontend dan backend,” paparnya.

Ia menilai mata kuliah seperti Pemrograman Web, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Pengembangan Sistem Berbasis Objek di UNM sangat relevan dan membantu menghadapi tantangan di dunia kerja.

“Konsep CRUD, relasi database, hingga model MVC menjadi bekal nyata yang terpakai,” tambahnya.

Ahmad pun membagikan tips bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya. “Siapkan CV yang relevan, bangun portfolio sederhana, jangan hanya belajar teori tetapi juga praktik langsung, dan saat interview tunjukkan antusiasme serta keinginan belajar,” sarannya.

Ia menekankan pentingnya konsistensi dan pantang menyerah dalam belajar teknologi. “Belajar teknologi itu tidak ada habisnya. Kuncinya bukan hanya terus belajar, tapi konsisten dan pantang menyerah,” ungkap Ahmad.

Sementara itu, kepala NCC, Muhammad Faisal mengatakan keberhasilan Ahmad membuktikan komitmen NCC dalam mendukung mahasiswa mendapatkan pengalaman magang yang relevan dan mempersiapkan mereka menjadi talenta digital unggul di era industri 4.0.

“Semoga kisah Ahmad menjadi bukti nyata keberhasilan program IEP 3+1 UNM dalam menjembatani mahasiswa menuju kesuksesan karier di dunia kerja,” tutupnya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |