Mahasiswa UNJA Kembangkan Wisata Candi Kedaton dengan Konten Digital

3 hours ago 4

Mahasiswa kembangkan potensi wisata Candi Kedaton lewat konten digital.

REPUBLIKA.CO.ID, MUARO JAMBI, – Mahasiswa Program Inovasi Desa (ProIDe) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengembangan potensi wisata dan ekonomi Desa Danau Lamo, Kabupaten Muaro Jambi, melalui pendekatan digital di Candi Kedaton. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan potensi wisata Candi Kedaton dan Candi Koto Mahligai melalui media sosial dengan menghadirkan Faris Akbar, praktisi digital dan influencer Jambi, yang membagikan pengalamannya dalam membuat konten visual dan strategi promosi kreatif.

Program ini juga membantu masyarakat dan pelaku UMKM memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan usaha dan potensi lokal. Peserta kegiatan terdiri dari santriwan dan santriwati dari tiga pondok pesantren di Desa Danau Lamo, pelaku UMKM, pemuda-pemudi, perangkat desa, dan masyarakat umum.

Selama kegiatan, peserta melakukan praktik langsung mengedit video menggunakan perangkat sederhana. Tim mahasiswa ProIDe turut mendampingi peserta, termasuk meminjamkan ponsel kepada santri yang tidak diizinkan membawa HP di pondok, menciptakan suasana pelatihan yang inklusif dan menyenangkan.

Setelah sesi utama, tim ProIDe dan narasumber berkolaborasi membuat konten langsung di kawasan wisata Candi Kedaton, sebagai implementasi program utama ProIDe dalam memperkenalkan potensi wisata Desa Danau Lamo melalui media digital.

Dr Nurida Isnaini, dosen pembimbing ProIDe UKM EM UNJA, mengapresiasi program ini dan memberikan semangat kepada mahasiswa yang telah merancang dan melaksanakan program dengan baik. Kegiatan ini tidak hanya melatih masyarakat dalam membuat konten, tetapi juga mengangkat potensi wisata dan UMKM desa secara kreatif.

Situs Bersejarah Desa Danau Lamo

Desa Danau Lamo memiliki Candi Kedaton dan Candi Koto Mahligai, dua situs bersejarah dengan daya tarik unik. Candi Koto Mahligai dikenal dengan pepohonan besar yang rindang, sedangkan Candi Kedaton memiliki sumur tua yang dikenal sebagai “air suci”, menjadi daya tarik bagi wisatawan. Desa ini juga memiliki Museum Candi yang besar dan representatif, menjadi pusat edukasi sejarah dan kebudayaan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |